Advertisement
Pandemi Covid-19 Pengaruhi Minat Warga Bantul Donorkan Darah
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pandemi Covid-19 memengaruhi jumlah pendonor darah secara sukarela di Bantul. Palang Merah Indonesia (PMI) Bantul mencatat tingkat efisiensi pendonor darah sukarela menurun.
“Pasokan donor darah sukarela dan rutin memang mengalami penurunan selama pandemi. Meski demikian jumlah kantong tetap seimbang dengan permintaan, karena banyak donor yang berasal dari keluarga pasien,” kata Teknisi Unit Transfusi Darah PMI Bantul, Novia Wulandari, Selasa (20/10/2020).
Advertisement
Menurut Novi, setiap bulan pihaknya membutuhkan sedikitnya 800 kantong darah. Selama pandemi, kebutuhan tersebut masih mengandalkan kepada keluarga pasien.
BACA JUGA: Lahan Tol Jogja-Solo Sudah Diukur, Warga Masih Kebingungan
Di sisi lain, kegiatan PMI untuk jemput bola kepada pendonor selama pandemi mengalami kendala. Sebab, dari 20 kali kegiatan yang biasanya dilakukan di kondisi normal, saat ini hanya bisa dilakukan empat kali selama.
PMI sulit mengandalkan pendonor yang mau datang ke kantor PMI karena sebagian besar calon pendonor khawatir mendonorkan darahnya selama pandemi. PMI menegaskan warga tidak perlu khawatir untuk mendonorkan darah.
“Semua pelayanan tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Petugsa menggunakan APD, ada tempat cuci tangan dan menggunakan masker. Jadi warga jangan takut donor,” kata dia.
Kepala Humas RSUD Panembahan Senopati Bantul, Siti Rahayuningsih, mengaku koordinasi terus dilakukan jawatannya bersama dengan PMI Bantul dan Kota Jogja terkait stok darah.
“Sejauh ini tidak ada kendala terkait stok darah untuk pasien yang berada di rumah sakit,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Jogja Digagalkan, Kemenkumham DIY
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
Advertisement
Advertisement