Advertisement
Merapi Siaga, Basarnas DIY Kirim 10 Anggota ke Posko Pakem

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Basarnas DIY mengirim satu tim rescue posko Pakem. Pemberangkatan itu merupakan respon atas peningkatan status Gunung Merapi dari waspada (level 2) menjadi siaga (level 3).
Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto menjelaskan pemberangkatan itu untuk keperluan berjaga-jaga seiring status Gunung Merapi yang berubah menjadi siaga. Mereka juga akan menjalin koordinasi dengan pihak lainnya terkait kondisi tersebut.
Advertisement
“Tim yang diberangkatkan bertujuan untuk stand by dan koordinasi di Posko Pakem,” katanya.
Pipit, sapaannya, melanjutkan bahwa tim rescue tersebut terdiri dari 10 orang. Selain personil, Basarnas DIY juga menyertakan sejumlah peralatan dalam pemberangkatan ke Posko Pakem, mulai dari truk, mobil rescue, peralatan evakuasi dan tenda posko.
Pipit belum dapat memastikan sampai kapan tim rescue berjaga-jaga di Posko Pakem. Sebab, menurut penuturannya, sampai saat ini pimpinan Basarnas DIY masih menjalin koordinasi dengan berbagai pihak.
Sebelumnya, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi [BPPTKG], Hanik Humaida menyatakan bahwa sejak bulan Oktober 2020 hingga saat ini, Gunung Merapi terus mengalami peningkatan aktivitas kegempaan. Tak hanya itu, aktivitas deformasi juga ikut meningkat. Kedua kondisi itu dapat memengaruhi kecepatan ekstrusi magma dan potensi letusan eksplosif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
- Pelajar Jogja Isi Liburan Sekolah dengan Lestarikan Budaya Jawa, Belajar Geguritan hingga Aksara Jawa
- Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
- 22 Orang Tersengat Ubur-Ubur di Pantai Selatan, Wisatawan Diminta Waspada
Advertisement
Advertisement