Advertisement
Pemkab Bantul Operasikan Mobil PCR untuk Mempercepat Penanganan Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Pemerintah Kabupaten Bantul resmi mengoperasionalkan Mobil Laboratorium Covid-19 atau mobil khusus tes Polymerace Chain Reaction (PCR). Keberadaan mobil tes swab keliling yang baru pertama di DIY tersebut diharapkan dapat mempercepat penanganan Covid-19 di Bumi Projotamansari.
“Jadi sekali lagi mobil PCR sebagai bentuk keseriusan dan komitmen Pemkab Bantul untuk melakukan pengendalian Covid-19 secara cepat dan tepat,” kata Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bantul, Budi Wibowo, saat meresmikan operasional Mobil Laboratorium Covid-19 di Bangsal Rumah Dinas Bupati Bantul, Jumat (6/11/2020).
Advertisement
BACA JUGA : Dilaunching Jumat Pagi, Mobil PCR Milik Pemkab Bantul
Budi meminta Dinas Kesehatan untuk terus melakukan tracing semua warga yang berkontak erat dengan pasien Covid-19 dari klaster manapun dan berapapun jumlahnya. Terlebih mobil keliling tas swab tersebut mampu melayani sebanyak 128 sampel swab dalam delapan jam dan hasilnya dapat diketahui dalam sehari, bahkan kurang dari sehari.
“Harapannya penanganan Covid-19 lebih cepat karena bisa jemput bola ke lapangan langsung,” kata Budi.
Ia tidak menampik angka positif Covid-19 di Bantul terus bertambah dari hari ke hari. Karena itu ia meminta meski tes swab masif, namun masyarakat tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan minimal dengan selalu mengenakan masker dengan benar, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. “Karena dengan disiplin protokol kesehatan Covid-19 akan cepat selesai,” ucap Budi.
BACA JUGA : Mobil Tes Swab Milik Pemkab Bantul Datang Rabu, Bisa
Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharjo mengatakan mobil PCR bisa melayani 128 orang dalam delapan jam. Pihaknya bisa menambah bahkan lebih dari jumlah tersebut jika memang benar-benar dibutuhkan siang maupun malam.
Dalam satu jam mobil PCR bisa memeriksa tiga sampel swab, sehingga dalam sehari yang dites swab langsung bisa mengetahui hasilnya. Hal itu berbeda dengan sebelumnya yang harus menunggu hasil swab sampai berhari-hari karena harus antre dari laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Penendalian Penyakit (BBTKLPP) DIY. Sebab BBTKLPP bukan hanya melayani DIY tapi beberapa daerah di Jawa Tengah.
“Pasti lebih cepat dan satu hari bisa dilihat hasilnya sehingga masa menunggu yang basanya membuat kepanikan dan kegelisahan bisa kita putus,” kata Agus.
BACA JUGA : Pemkab Bantul Anggarkan Rp4,6 Miliar untuk Mobil Tes PCR
Selain itu, mobil PCR tersebut juga memiliki teknologi termutakhir, di mana melalui mobil tersebut bisa langsung mengkoneksikan data dari pasien dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor telepon selular pasien yang diuji. Dengan demikian memudahkan proses penelusuran riwayat pasien dan melakukan tracing yang berkontak erat dengan pasien tersebut.
Dalam waktu dekat ini mobil PCR akan melayani tes swab di beberapa pesantren, di antaranya pesantren di Panggungharjo, Sewon dan pesantren di Sitimulyo, Piyungan, Bantul. selain itu juga menyasar kelompok-kelompok yang berpotensi penularan Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemenag Pastikan Seluruh Visa Jemaah Calon Haji Reguler Sudah Diterbitkan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
- Di Pasar Beringharjo Kini Ada Layanan KB Pemasangan Kontrasepsi Gratis, Cek Jadwalnya
- Hasil Investigasi Kebocoran Soal ASPD, Guru SMPN 10 Jogja Tidak Terbukti Membocorkan Soal
- Jogja Food & Beverage Expo, Ajang Pebisnis Makanan Minuman Suguhkan Tren dan Inovasi
- Dua TPR Menuju Pantai Bakal Dipindah, Pemkab Gunungkidul Sediakan Rp2 Miliar untuk Pembebasan Lahan
Advertisement