Advertisement
Pilkada Gunungkidul, Duet Bambang-Benyamin Siapkan Lapangan Kerja

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Calon Wakil Bupati (Cawabup) Gunungkidul nomor urut tiga, Benyamin Sudarmadi, ingin membuktikan dapat memberi solusi permasalahan anak-anak muda Gunungkidul dalam hal ketersediaan lapangan kerja.
Hal itu diungkapkan Benyamin di berbagai kesempatan bertemu dengan kelompok masyarakat. Program prioritas lapangan kerja juga dikemukakan dalam acara Debat Putaran II Cawabup Gunungkidul yang diselenggarakan KPU dan dilangsungkan melalui Stasiun TVRI, Selasa (3/11/2020).
Advertisement
“Selama tiga periode saya memimpin wadah organisasi perantau bernama Ikatan Keluarga Gunungkidul [IKG]. Saya putra daerah yang mengetahui lapangan kerja menjadi kebutuhan utama bagi anak-anak muda. Bila mendapat kepercayaan masyarakat komitmen itu segera saya wujudkan di tahun pertama karena memang itu prioritas program saya bersama Bambang Wisnu Handoyo di Pilkada kali,” ucap Benyamin dalam rilis kepada Harian Jogja, Jumat (6/11/2020).
Sejauh ini sudah ada 18 mitra pengusaha di Jakarta baik berminat bisa produksi langsung di Gunungkidul maupun siap menampung produk setengah jadi yang dihasilkan dari pekerja Gunungkidul. Dari 18 pengusaha mitra bisnis di Jakarta yang disebut adalah pengusaha nasional ada yang sudah menyanggupi, malah sudah berkomunikasi langsung dengan kelurahan untuk mendapatkan lokasi lahan desa yang cocok.
Ada juga yang masih mengkaji ketentuan rencana tata ruang daerah Gunungkidul. “Malah ada yang sudah meminta untuk dipersiapkan mentalitas sumber daya tenaga kerjanya,” kata cawabup yang juga CEO Kaesa Group itu.
Menurut Benyamin, mempersiapkan kualitas sumber daya tenaga kerja yang terampil dan terlatih dirasakan jauh lebih sulit dibanding mendatangkan investor. Karena itu, duet Bambang Wisnu-Benyamin akan menggiatkan pelatihan usaha dari mulai pelatihan teknologi informasi hingga mempersiapkan tenaga kerja yang andal.
Duet Bambang Wisnu Handoyo-Benyamin Sudarmadi di Pilkada Gunungkidul dinilai publik sebagai paslon paling ideal karena Bambang dari birokrat sedangkan Benyamin dari kalangan pengusaha.
Namun, meskipun dikenal sebagai pengusaha, Benyamin memiliki keunggulan dalam orientasi mewujudkan tata pemerintahan yang bersih, efektif, dan efisein. Benyamin mengatakan tata pemerintahan berbasis teknologi harus sudah berani dimulai.
Direktur Lembaga Strategi Nasional (LSN), Aryfa’id, mengatakan sosok pemimpin ideal untuk menjawab persoalan di Gunungkidul memang kolaborasi birokrat dan pengusaha. Aryfa’id mengatakan agenda reformasi biorokrasi yang berjalan saat ini sudah mengarah pada eranya reiventing governance.
Wakil Ketua Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DPC PDI Perjuangan Gunungkidul, Endro Tri Guntoro, menyatakan salah satu keputusan politik menugaskan Bambang Wisnu dan Benyamin untuk pemimpin baru Gunungkidul juga mendasar pada kebutuhan pembangunan dan komitmen memajuan daerah dengan orientasi capaian target yang jelas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Wamensos Pastikan Sekolah Rakyat Hanya untuk Keluarga Tidak Mampu
- Kisah Taufik, Pelopor Kuliner Bakso Ukuran Besar di Jogja
- Jalan 5 Kilometer Setiap Hari Jadi Persiapan Fisik Jemaah Calon Haji
- Kulonprogo Tunggu Juknis Terkait Transmigrasi Pola Baru, Syaratnya Wajib Ikut Komcad TNI
- Akhirnya Tanah Tutupan Jepang di Bantul Kini Sudah Bersertifikat
Advertisement