Merapi Erupsi di Tengah Pandemi, Sultan Sampaikan 6 Pesan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta masyarakat untuk waspada dan mengantisipasi sedini mungkin terkait dengan potensi bencana alam seperti angin puting beliung, tanah longsor, dan ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi dengan segala akibat atau dampak yang ditimbulkan.
“Diharapkan jatuhnya korban jiwa maupun kerugian materi bisa ditekan sekecil mungkin,” kata Sultan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bantul sekaligus Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Budi Wibowo, dalam Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Alam di Polres Bantul, Senin (9/11/2020).
Advertisement
BACA JUGA: Bosan Belajar di Rumah, Siswa SMP Bobol Website Polda DIY
Melalui apel kesiapsiagaan tersebut Sultan berharap semua pemangku kepentingan benar-benar mampu mempersiapkan diri secara maksimal dengan seluruh sumber daya yang dimiliki baik personel maupun sarana dan prasarana. Tidak hanya bencana alam, Sultan juga meminta semua pihak juga aktif dalam penanggulangan penyebaran virus Covid-19.
Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini juga memberikan beberapa hal sebagai penekanan untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas terkait kesiapan penanggulangan bencana alam di tengah pandemi Covid-19.
Ada enam penekanan Sultan, pertama menyiapkan seluruh administrasi yang dibutuhkan terkait dengan kesiapan penanggulangan bencana alam. Kedua, menyiapkan segala sarana dan prasarana serta bentuk satuan tugas inti dan cadangan yang sewaktu-waktu dapat digerakkan ke lokasi terjadinya bencana dengan menerapkan protokol kesehatan. Ketiga memetakan serta memanta setiap perkembangan situasi yang terjadi pada daerah-daerah yang dianggap rawan terjadinya bencana dan penyebaran Covid-19.
BACA JUGA: Kisruh Rumah Subsidi di Bantul, Ratusan Konsumen Tempuh Jalur Hukum
Keempat, Sultan juga meminta agar melakukan sambang dan beri himbauan kepada warga masyarakat pada daerah yang potensial terkena dampak bencana dengan mempedomani protokol kesehatan.
Kelima, menjalin koordinasi atau sinergi dengan seluruh instansi atau pihak-pihak yang terkait khususnya yang berhubungan dengan informasi dini terjadinya bencana dengan pencegahan penyebaran Covid-19 dan melakukan tindakan lainnya yang bersifat persuasif. Keenam, melaksanakan pelatihan bersama dalam penanganan bencana alam dan penanganan Covid-19 bagi personel Polda DIY dan jajarannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Polres Gunungkidul Bakal Terjunkan Ratusan Personel Pengamanan Pilkada 2024
- Aliansi Muda Muhammadiyah Janji Menangkan Kustini-Sukamto di Pilkada Sleman
- Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam
- Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas
- Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
Advertisement
Advertisement