Advertisement

Sambut Akhir Tahun, Sektor Pariwisata DIY Perketat Prokes

Hery Setiawan (ST18)
Jum'at, 04 Desember 2020 - 10:47 WIB
Budi Cahyana
Sambut Akhir Tahun, Sektor Pariwisata DIY Perketat Prokes Ingat Pesan Ibu, Jangan Lupa Pakai Masker. - Harian Jogja/Dok

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Menjelang liburan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di tengah pandemi Covid-19, industri pariwisata di Kota Jogja bersiap. Berencana memperketat protokol kesehatan, pengelola sektor pariwisata siap menyambut kedatangan wisatawan.

Ketua Associaton of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) DIY, Hery Setyawan mengaku optimistis, Jogja akan tetap menjadi tujuan wisatawan pada masa libur akhir tahun 2020, meskipun Pemerintah Pusat mengeluarkan kebijakan pemangkasan cuti bersama.

Advertisement

Menurutnya, pengurangan cuti atau hari libur hanya berlaku kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sementara instansi swasta, menurut prediksinya besar kemungkinan masih memberlakukan hari libur. Selain itu, kata Iwan, kalangan keluarga juga masih mungkin untuk datang ke Jogja untuk menghabiskan masa libur Nataru.

“Periode 20 Desember 2020 sampai 2 Januari 2021 temen-temen optimis pariwisata Yogyakarta mulai kembali lagi. Beberapa di antaranya sudah ada bookingan yang masuk,” kata pria yang akrab disapa Iwan itu kepada Harian Jogja, Rabu, (2/12/2020).

Optimisme pelaku wisata diiringi penegakan protokol kesehatan yang semakin ketat yang mencangkup 3M yaitu mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker. Sejumlah fasilitas penginapan maupun destinasi wisata, dikatakan Iwan sudah siap menerima kedatangan wisatawan. “Kesadaran masing-masing pihak, termasuk wisatawan betul-betul menjadi sinergi untuk menghadapi pandemi secara bersama-sama,” ujarnya.

Wakil Ketua Bidang SDM dan Sertifikasi, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Indi Printianto mengatakan, penegakan protokol kesehatan dapat membantu roda ekonomi tetap berputar. “Mudah-mudahan, kami berharap pada vaksin, protokol kesehatan dan efisiensi. Sekarang kita tidak bisa melakukan yang lain-lain,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting

News
| Kamis, 25 April 2024, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement