Corona di Jogja Melejit, Begini Komentar Sultan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Gubernur DIY Sri Sultan HB X angkat bicara ihwal peningkatan kasus Covid-19 di DIY beberapa hari ini.
Seperti diketahui, kasus Covid-19 di DIY pada Kamis (3/12/2020) kembali pecah rekor sebanyak 189 sehari. Kemudian hari ini Jumat (4/12/2020) kasus Covid-19 di DIY dilaporkan sebanyak 181 dalam sehari,
Advertisement
Terkait terus meningkatnya kasus harian, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, mengatakan saat ini penularan bukan saja terjadi karena seseorang bepergian, melainkan juga di lingkungan terdekat. “Dari data-data yang masuk tiap hari, tidak hanya masalah pergi tapi komunikasi sudah sesama tetangga,” katanya, Jumat.
BACA JUGA: Kapolri Naikkan Pangkat 46 Perwira Tinggi, Ini Nama-Namanya
Sebab itu, ia mengimbau masyarakat agar menegakkan protokol Kesehatan hingga di lingkungan terkecilnya. “Protokol kesehatan semakin penting. Saya imbau [protokol Kesehatan] diperketat di desa-desa,” ungkapnya.
Sebelumnya Gugus Tugas penanganan Covid-19 DIY mengumumkan 181 penambahan kasus positif pada Jumat (4/12/2020). Sleman mendominsai penambahan ini sebanyak 92 kasus. Sementara sebanyak 76 kasus dinyatakan sembuh.
Juru BIcara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, berty Murtiningsih, menjelaskan penambahan kasus berdasarakan domisilinya terdiri dari Kota Jogja 39 kasus, Bantul 34 kasus, Kulonprogo 14 kasus, Gunungkidul 2 kasus dan Sleman 92 kasus.
Dilihat dari riwayatnya, penambahan kasus terdiri dari tracing kasus positif 88 kasus, periksa mandidi 56 kasus, perjalanan luar daerah 1 kasus dan belum ada keterangan 36 kasus. “Berdasarkan pemeriksaan pada 1.421 sampel dari 1.129 orang,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Heboh Kabar Pembebasan Dirinya, Mary Jane Veloso Telepon Kedubes Filipina
- Bawaslu DIY Petakan Potensi Kerawanan TPS Pilkada 2024, Listrik & Internet Kerap Jadi Kendala
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
Advertisement
Advertisement