Tim Bambang Wisnu-Benyamin Mengaku Kalah di Pilkada Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Tim Pasangan calon bupati dan wakil bupati Gunungkidul nomor urut 03 Bambang Wisnu Handoyo-Benyamin Sudarmadi mengakui kekalahan di gelaran Pilkada Rabu (9/12/2020).
Hal itu disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Gunungkidul, Suwarto saat dikonfirmasi Harianjogja.com, Rabu malam.
Advertisement
"Kalah," kata Suwarto singkat menjawab pesan Harianjogja.com mengenai hasil Pilkada Gunungkidul. Suwarto tak banyak memberi komentar ihwal kekalahan pasangan Bambang Wisnu Handoyo-Benyamin Sudarmadi.
Sementara itu sebelumnya Tim paslon nomor urut 04 Sunaryanto-Heri Susanto telah mengumumkan memenangi Pilkada Gunungkidul.
Ketua Tim Sekber paslon 04, Ratno Bintoyo menyatakan, klaim kemenangan itu didasari data perhitungan suara yang telah masuk. Yakni data perhitungan suara dari jaringan sukarelawan dan partai.
Data tersebut kata dia menunjukkan paslon nomor 04 Sunaryanto-Heri Susanto mengunguli tiga paslon lainnya dengan perolehan suara sebanyak 32%. Sedangkan paslon nomor urut 01 yakni Sutrisno Wibawa-Mahmud Ardi Widanto hanya meraih 29% suara, disusul pasangan nomor 03 Bambang Wisnu Handoyo-Benyamin Sudarmadi sebanyak 28% serta terakhir pasalon nomor 02 Immawan Wahyudi-Martanty Soenar Dewi sebanyak 11%.
"Ini realita demokrasi dan semua punya data dan enggak mungkin data ini salah. Karena sudah terukur sekali," kata dia, Rabu.
Kendati demikian ia menyebut untuk pernyataan kemenangan secara resmi menunggu pengumuman dari KPU Gunungkidul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement