Advertisement

Tiket Masuk Wisata Pantai Gunungkidul Bakal Mulai Gunakan Sistem Elektronik

David Kurniawan
Jum'at, 01 Januari 2021 - 11:17 WIB
Nina Atmasari
Tiket Masuk Wisata Pantai Gunungkidul Bakal Mulai Gunakan Sistem Elektronik Bupati Gunungkidul, Badingah saat menyapa para wisatawan di Pos retribusi pantai selatan, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Minggu (17/6/2018). - Harian Jogja/ Jalu Rahman Dewantara

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Pariwisata Gunungkidul berencana menerapkan e-tiketing mulai tahun depan. Untuk tahap awal, layanan ini dilakukan di Tempa Pemungutan Retribusi (TPR) Pos Baron dan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, untuk penerapan e-tiketing sudah mulai dilakukan. Diharapkan mulai Januari 2021 atau Februari layanan berbasis teknologi ini bisa dioperasionalkan. “Persiapan sudah dimulai dan harapannya semua lancar,” kata Hary, baru-baru ini.

Advertisement

Baca juga: Kontribusi Indonesia untuk Kasus Covid-19 Dunia Hampir Tembus 1%

Menurut dia, salah satu persiapan adalah dengan penerbitan Surat Keputusan Bupati berkaitan dengan rekening penerima dari transaksi e-tiketing. Rencananya tranksasi ini akan dimasukan dalam rekening umum kas daerah.

Hary menuturkan, untuk langkah awal tidak semua lokasi wisata bisa menerapkan e-tiketing. Oleh karenanya, didalam perencanaan penerapan baru dilakukan di dua lokasi TPR, yakni di Pos Baron dan JJLS. Ia menuturkan, di dua lokasi ini memiliki jaringan komunikasi yang bagus sehingga bisa mendukung dalam upaya pengecekan di lapangan. “Ke depannya akan kami kembangkan, tapi untuk sementara di dua lokasi TPR dulu yang memiliki jaringan kuat,” katanya.

Baca juga: Tak Ada Kembang Api, Seperti Ini Suasana Titik Nol Km Jogja pada Pergantian Tahun

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan, program e-tiketing sudah menjadi wacana sejak lama. Hanya, untuk pelaksanaan belum bisa secara menyeluruh karena adanya beberapa kendala.

Menurut dia, permasalahan muncul karena jaringan telekomunikasi. Di lokasi-lokasi tertentu masih ada yang masuk ke lokasi blank spot sehingga jaringan telekomunikasi tidak tersedia dan mengganggu dalam upaya pelaksanaan tiket berbasis elektronik ini.

Meski demikian, untuk sekarang sudah ada penguatan jaringan melalui program 1.000 titik jaringan internet yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul sehingga sangat membantu dalam upaya penyiapan infrastruktur pendukung dalam pelaksanaan e-tiketing. “Dengan adanya jaringan ini mempermudah dalam pelaksanaan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement