Advertisement
Jalan Ambles, Akses Warga Tiga Dusun di Gunungkidul Terancam Putus

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Hujan deras yang mengguyur pada Kamis (31/12/2020) mengakibatkan jalan kabupaten di Dusun Kaliwuluh, Kalurahan Jurangjeri ambles sepanjang 15 meter dengan kedalaman 15 sentimeter. Dampak dari peristiwa ini, mengancam aktivitas warga tiga dusun karena jalur tersebut menjadi satu-satunya akses yang dimiliki.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait dengan jalan ambles di Dusun Kaliwuluh. Peristiwa ini terjadi tidak lepas adanya curah hujan yang turun sepanjang hari di akhir tahun. Akibatnya talut di samping jalan tak kuat menahan beban sehingga jalan menjadi ambles. “Kami sudah cek lokasi. Adapun jalan ambles sepanjang 15 meter dengan kedalaman 15 centimeter,” kata Edy, Jumat (2/1/2021).
Advertisement
Dia menuturkan, untuk antisipasi sudah melakukan pengamanan dengan memasang papan peringatan agar berhati-hati saat melintas di sekitar lokasi. Adapun dampak dari amblesnya jalan ini membuat aktivitas warga jadi terganggu karena kendaraan roda empat sangat sulit untuk melintas. “Tidak ada korban jiwa. Tapi, akses untuk roda empat jadi sulit karena jalannya ambles,” ungkapnya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Ulu-Ulu, Kalurahan Jurangjero, Kapanewon Ngawen, Sriyanto. Menurut dia, jalan ambles di Kaliwuluh sudah dilaporkan ke Pemkab Gunungkidul. “Harapan kami bisa segera diperbaiki sehingga akses kembali normal. Meski rusak, akses basi bisa dilewati kendaraan roda dua,” kata Sriyanto.
Ia menungkapkan, permintaan agar kerusakan bisa segera diperbaiki karena masyarakat takuk kondinya semakin parah. Terlebih lagi hujan terus mengguyur sehingga bisa memicu amblesan yang lebih dalam. “Ini jalan satu-satunya bagi warga di tiga dusun, yakni Gambarsari, Wonosari dan Kaliwuluh,” katanya.
Sriyanto menjelaskan, di tiga dusun ada sekitar 400 kepala keluarga yang bergantung dengan akses jalan kabupaten ini. Selain menjadi akses bagi masyarakat, jalur ini juga menghubungkan dengan wilayah Gedangsari. Hanya saja, jaraknya masih jauh dan dengan kondisi naik turun. “Ya kalau sampai putus akses akan terputus. Untuk lewat melalui Gedangsari merupakan hal yang mustahil karena jaraknya yang sangat jauh. Satu-satunya jalan saat putus dengan membuat jembatan darurat,” katanya.
Ia pun hanya berharap kerusakan bisa segera diperbaiki sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu. “Mudah-mudahan segera ada tindakan dari pemerintah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
Advertisement
Advertisement