Advertisement
Batik Motif virus Corona Laris Manis
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Langkah kreatif dilakukan oleh pendiri Omah Kreatif DongAji, Panggungharjo, Sewon, Nurrohmad.
Pria ini tidak hanya membuat batik dari cap kertas, tapi juga melakukan gebrakan dengan menampilkan batik motif virus Corona.
Advertisement
Alhasil, meski sempat ragu dengan pilihan motif batik, namun produksi dari Omah Kreatif Dong Aji ini laris manis dan selalu kehabisan stok.
“Alhamdulilah yang kami produksi ini semua pesanan. Stok sudah habis,” kata Nurrohmad, Jumat (15/1/2021).
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Sleman & Jogja Lebih Dulu Memulai Vaksinasi Covid-19
Nurrohmad mengungkapkan, dalam sehari, ada 15-20 batik cap sewarna yang diproduksi di tempat tersebut. Sementara jika mengerjakan untuk batik motif beberapa warna, beberapa warna, tempat tersebut hanya mampu memproduksi setengahnya.
Untuk pemasaran, Nurrohmad mengaku hanya mengandalkan pada status aplikasi WhatsApp. Kendati demikian, banyak konsumen tidak hanya dari Pulau Jawa namun juga sejumlah pulau seperti Kalimantan dan Sumatera yang tertarik dengan batik tersebut. Sedangkan untuk batik yang diproduksi, Nurrohmad memaparkan harganya antara Rp100.000 hingga Rp500.000.
“Tergantung kualitas, warna dan kerapatan motif,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Golkar DIY Bakal Terima Nama Calon yang Dijaring di Pilkada 2024, Berikut Nama-nama Kandidatnya
- Harga Bawang Merah di Jogja Masih Stabil Tinggi, Ini Penyebabnya
- Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup
- Pilkada 2024, Heroe Poerwadi Hingga Singgih Raharjo Ambil Formulir Pendaftaran Calon Walikota di Partai Golkar
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
Advertisement
Advertisement