Advertisement
Sah! Tol Jogja-Bawen Resmi Dipatok
Proses pemasangan patok Jalan Tol Jogja-Bawen dilakukan secara simbolis diawali dengan pengecoran semen oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Bupati Sleman, Sri Purnomo di Selatan SMPN 2 Tempel, Selasa (19/1/2021)-Harian Jogja - Abdul Hamid Razak
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Proses pemasangan patok trase jalan tol Jogja-Bawen digelar di Banyurejo, Kapanewon Tempel, Selasa (19/1/2021). Keberadaan tol di DIY diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi kesenjangan pendapatan antar wilayah.
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY, Krido Suprayitno menjelaskan pembangunan jalan tol Jogja-Bawen melintasi tujuh kaluruhan dan 28 padukuhan di tiga kapanewon masing-masing tiga kapanewon meliputi Mlati, Tempel dan Seyegan.
Advertisement
Wilayah Kapanewon Tempel meliputi Kalurahan Banyurejo, Tambakrejo dan Sumberrejo. Kapanewon Seyegan meliputi Kalurahan Margokaton, Margodadi dan Margomulyo. Sedangkan untuk Kapanewon Mlati melintasi Kalurahan Tirtoadi.
"Adapun jumlah bidang terdampak kurang lebih 915 bidang dengan luas mencapai 49,6 hektare dan panjang jalan tol 8,25 kilometer. Pemasangan patok ini diperkirakan akan selesai dalam dua bulan," jelasnya di sela-sela kegiatan pemasangan patok tol, Selasa (19/1/2021).
Pemasangan patok jalan tol sepanjang 8,25 kilometer di awali di Kalurahan Banyurejo. Lokasinya berada di Selatan SMPN 2 Tempel. Proses pemasangan dilakukan secara simbolis diawali dengan pengecoran semen oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Bupati Sleman, Sri Purnomo.
Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan rencana pembangunan jalan tol di DIY menjadi perhatian utama karena menyangkut Proyek Strategis Nasional. Proyek ini bertujuan untuk melancarkan akses antar wilayah serta mewujudkan pemerataan pembangunan dalam pengembangan wilayah.
"Sebagian besar pembangunan jalan tol di DIY melalui wilayah Sleman sehingga akan memiliki dampak dan manfaat yang cukup besar bagi pembangunan wilayah dan sangat berpengaruh pada struktur keruangan Sleman," ujarnya.
Untuk mendukung program strategis ini, Pemkab menerbitkan Perda No.12/2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sleman Tahun 2011-2031 yang mengamanatkan pembangunan Jalan Tol yang terdiri dari tiga ruas meliputi Jogja-Bawen, Jogja-Surakarta dan Jogja-Cilacap.
"Kami berharap proses pembangunan jalan tol ini lancar, tanpa hambatan dan halangan suatu apapun, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat," harap Sri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mahfud: Pembentukan Komite Reformasi Polri Tak Ada Kabar Lanjutan
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Rumah Zakat Jogja Salurkan Bantuan Pangan lewat Foodbank
- Jadwal DAMRI di Jogja ke Bandara YIA Hari Ini, Minggu 26 Oktober
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini dari Stasiun Tugu Jogja ke YIA
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 26 Oktober 2025
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 26 Okt 2025, dari Jogja ke Kutoarjo
Advertisement
Advertisement



