Advertisement

Perpanjangan PTKM Harus Dibarengi Program Pemulihan Ekonomi

Jumali
Minggu, 24 Januari 2021 - 13:37 WIB
Sunartono
Perpanjangan PTKM Harus Dibarengi Program Pemulihan Ekonomi Pedagang di kawasan Alun-alun Kidul (Alkid) sedang menutup tempat usahanya pada Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 19.30 WIB. - Harian Jogja/Sirojul Khafid\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL - Rencana perpanjangan masa Pembatasan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) oleh pemerintah hingga 8 Februari mendatang mendapatkan respon positif dari DPRD Bantul.

Ketua Komisi D DPRD Bantul Enggar Suryo Jatmiko meminta jika PTKM diperpanjang, maka harus ada program yang dijalankan untuk menyelamatkan perekonomian warga. Sebab, adanya pemberlakuan PTKM, dinilainya cukup banyak berdampak kepada perekonomian warga.

Advertisement

BACA JUGA : Pemulihan Ekonomi, Jogja Mandiri Ekspo Bangkitkan UMKM

“Untuk itu perlu adanya program yang mampu mengatasi penurunan pendapatan karena adanya pembatasan ini,” katanya, Sabtu (23/1/2021).

Sementara, untuk mengatasi adanya ledakan pasien Covid-19, Miko-panggilan akrab Enggar Suryo Jatmiko berharap sejumlah strategi yang telah disiapkan oleh Pemkab Bantul bisa dijalankan. Ia berharap sejumlah solusi dan stategi yang kini telah disiapkan oleh Pemkab Bantul, jangan hanya sebatas wacana, tapi harus diimplementasikan.

“Pada rapat koordinasi kemarin dengan Komisi D, Pemkab Bantul memang punya sejumlah alternatif penyelesaian. Oleh karena itu kami minta itu bisa dilaksanakan,” terangnya.

Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budiraharja mengatakan, meski secara penambahan kasus konfirmasi pasien positif Covid-19 masih fluktuatif saat penerapan PTKM. Di sisi lain, Dinkes Bantul mengalami kesulitan untuk mendata tambahan pasien positif Covid yang menjalani swab test secara mandiri.

BACA JUGA : DPD REI DIY Ingin Berkontribusi dalam Pemulihan Ekonomi

“Karena yang melakukan swab test mandiri hasilnya langsung dikirim ke pusat. Jadi kami kesulitan untuk mendata tambahan dari yang melakukan pengujian secara mandiri,” terang Agus.

Agus sendiri memastikan, saat ini seluruh rumah sakit rujukan di Bantul siap menangani pasien positif Covid-19. Sementara untuk penambahan kasus pasien konfirmasi positif Covid-19 yang masih fluktuatif saat PTKM memperlihatkan jika warga Bantul belum menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. “Maka opsi memperpanjang PTKM memang tak bisa dihindari,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Perpanjang Kenaikan HET Beras Premium untuk Jaga Stok di Pasaran

News
| Selasa, 19 Maret 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement