Advertisement
Hari Ini, 5.544 Dosis Vaksin Covid Didistribusikan ke Puskesmas, RS & Klinik di Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI – Sedikitnya 5.544 dosis vaksin corona telah diterima Dinas Kesehatan Gunungkidul, Senin (25/1/2021). Di tahap awal program vaksinasi akan menyasar kepada ribuan tenaga kesehatan di Bumi Handayani.
Kabid Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Gunungkidul, Abdul Azis menjelaskan pihaknya menerima vaksi Sinovac dari Dinas Kesehatan DIY pada Senin siang. Adapun total yang diterima sebanyak 5.544 dosis. “Sudah kami terima dan disimpan di ruang penyimapanan khusus vaksin,” kata Azis kepada wartawan.
Advertisement
BACA JUGA : 44.000 Dosis Vaksin Covid-19 Tahap Kedua Tiba di DIY
Menurut dia, setelah menerima vaksin langsung menggelar koordinasi untuk program vaksinasi. Sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Pusat, di tahap awal akan menyasar kepada tenaga kesehatan di Gunungkidul. “Sesuai data, sasaran vaksin ini nantinya untuk 3.004 peserta,” ujarnya.
Azis mengungkapkan, jumlah tenaga kesehatan yang akan divaksin mengalami penurunan. Pasalnya, saat melakukan pendataan terhadap tenaga kesehatan se-Gunungkidul ada sekitar 3.297 orang. Meski demikian, setelah dilakukan penyaringan berkurang menjadi 3.004 peserta.
BACA JUGA : Vaksinasi Covid-19 di Kulonprogo Dimulai Pekan Ini
“Pada saat akan vaksi juga dilihat kondisi kesehatan masing-masing tenaga kesehatan, apakah ada komorbid, pernah tertular virus corona. Jika memenuhi syarat, maka bisa divaksi, tapi kalau tidak bisa ditunda atau malah dibatalkan,” katanya.
Ia berharap ribuan dosis vaksin ini diharapkan cukup untuk dua kali suntik. Sesuai prosedur, ada dua kali penyuntikan vaksin dengan jeda waktu masing-masing suntikan 14 hari. Vaksin itu akan didistribukan pada 30 Puskesmas pada Selasa (25/1/2021).
“Rencananya besok [hari ini], kami akan distribusikan ke 30 Puskesmas, tujuh rumah sakit dan dua Klinik yang akan melaksanakan vaksinasi,” imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, untuk penyimpanan tidak ada masalah karena sudah memiliki ruangan khusus untuk menyimpan vaksin. Menurut dia, penyimpanan vaksin corona tidak beda jauh dengan vaksin-vaksin lainnya.
BACA JUGA : Besok, 10.764 Dosis Vaksin Sinovac Dijadwalkan Tiba
“Kebetulan ini ada tambahan vaksin. Jadi, disimpan bersama-sama dengan vaksin lainnya,” kata Dewi beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, untuk vaksin Sinovac hanya diperuntukkan bagi orang yang berusia 18-59 tahun. Hal ini sesuai dengan uji klinis terhadap vaksin tersebut. “Jadi untuk orang yang berada usia kurang dari 18 tahun atau di atas 60 tahun tidak diberikan vaksin ini. Untuk tahap awal vaksin baru diberikan kepada tenaga kesehatan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Minggu
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement