Advertisement
Dua Pelaku Klithih di Jalan Kaliurang Ditangkap Warga
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-- Dua pemuda terpaksa harus berurusan dengan jajaran Satreskrim Polsek Ngaglik. Keduanya ditangkap lantaran diduga berusaha untuk melukai korbannya dengan menggunakan senjata pemukul saat melintas di Jalan Kaliurang Km 7,8 Banteng, Sinduharjo, Ngaglik Sleman pada Minggu (31/1/2021) sekitar pukul 03.00 WIB dinihari.
Kanit Reskrim Polsek Ngaglik AKP Budi Karyanto mengatakan jika dua orang yang terpaksa harus ditahan dibalik jeruji besi Mapolsek Ngaglik di antaranya, JS, 32, warga Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman. Selanjutnya, DHJ, 33, warga Margorejo, Tempel, Sleman.
Advertisement
"Kejadian (diduga kejahatan jalanan) terjadi di depan Telkom Jalan Kaliurang Km 7,8 Banteng, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, pada Minggu (31/1/2021) sekitar pukul 03.00 WIB dinihari," ujar Budi saat dikonfirmasi pada Senin (1/2/2021).
Baca juga: Demi Ternak, Pengungsi Merapi Memilih Pulang
Kronologi penangkapan JS dan DHJ sendiri bermula saat korban yakni Handoko Tri Hantara, 19, warga desa Trimulyo, Sleman, Sleman, dan Dhimas Aji Yudha Pamungkas, 18, warga Candibinangun, Pakem, Sleman, tengah mengawal gerobak sapi dari Malioboro.
"Sesampainya di depan di depan Telkom Jalan Kaliurang Km 7,8 Banteng, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, pada Minggu (31/1/2021) sekitar pukul 03.00 WIB dinihari, keduanya didatangi oleh pelaku yang menggunakan sebuah sepeda motor merek Yamaha Vixion secara berboncengan," ungkapnya.
Kedua pelaku langsung turun dari motor. Pelaku satu mengambil sebuah alat pemukul milik security Telkom. Sedangkan, pelaku lainnya mengambil sebuah batu. Sontak, kedua korban panik dan berteriak klithih. Kebetulan, teriakan keduanya didengar oleh warga setempat.
Baca juga: Dukung Tugas, Prajurit Kodam IV/Diponegoro Diberi Pelatihan Komunikasi Efektif
"Kedua pelaku akhirnya tak berkutik karena warga sekitar langsung mengamankan keduanya. Saat dilakukan penggeledahan oleh anggota, ditemukan sebuah pisau lipat dari salah satu pelaku yang menjadi joki," sambung Budi.
Keduanya langsung digiring ke Mapolsek Ngaglik. Saat diamankan, tiga barang bukti turut dibawa polisi. Di antaranya, sebilah pisau lipat dan sebuah alat pemukul. Terakhir, sebuah sepeda motor Yamaha Vixion turut disita.
Saat dimintai keterangan lanjutan, kedua pelaku mengaku jika sebelumnya mereka sempat dipepet oleh sebuah mobil. Tak terima dipepet, akhirnya korban ingin melakukan aksi balas dendam. Pisau lipat juga diakui pelaku dibawa hanya untuk berjaga-jaga.
"Pengakuan dari kedua pelaku berniat mencari orang yang sudah cari gara-gara atau bisa juga karangan dari kedua pelaku," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Ngaglik Kompol Tri Adie Hari Sulistia mengatakan jika kedua pelaku masih dalam tahapan pemeriksaan oleh polisi. "Saat ini mereka sedang menjalani pemeriksaan secara intensif,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
- Progres TPS 3R Karangmiri Mengalami Perlambatan, Pengolahan Sampah Pemkot Jogja Bertumpu pada Nitikan
Advertisement
Advertisement