Advertisement
Dirikan Selter Tingkat Kapanewon, Kalurahan Guwosari Gandeng UIN
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, PAJANGAN--Pemerintah Kalurahan (Pemkal) Guwosari, Pajangan dipastikan menggandeng Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk pendirian selter tingkat kapanewon.
Sejauh ini, kesepakatan secara lisan telah didapatkan antara kedua belah pihak. "Tinggal secara formal saja. Sebentar lagi akan terealisasi," kata Lurah Guwosari Masduki Rahmad, Selasa (16/2/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Corona Terus Bermutasi, Semua Pasien Covid-19 di Bantul
Dari kesepakatan awal, kata Masduki, pihak UIN akan menyerahkan enam unit rumah yang kini telah terbangun di komplek pengembangan kampus kepada Pemkal Guwosari. Nantinya enam unit rumah itu akan digunakan sebagai selter untuk tingkat kapanewon.
"Kenapa tingkat kapanewon? Biar koordinasi penanganan lebih optimal. Apalagi Pajangan ini kan hanya ada tiga kalurahan," lanjutnya.
Agar rencana ini mampu berjalan, kini Pemkal Guwosari telah menyiapkan perubahan APBD Kalurahan yang akan mulai disusun Maret mendatang.
BACA JUGA : 71 Desa di Bantul Sudah Punya Selter Covid-19
Di mana, sebelum ada kesepakatan dengan UIN, Pemkal Guwosari, kata Masduki hanya menganggarkan biaya operasional satu selter yakni eks puskesmas Pajangan dengan kapasitas 5 orang, maka pada APBD Perubahan Kalurahan Guwosari, ada rencana penambahan anggaran untuk biaya operasional selter kapanewon.
"Sejauh ini kami memang masih mengandalkan APBD Kalurahan melalui pos Desa Siaga. Belum ada bantuan dari swasta," ucap Masduki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tambang Ilegal Rusak 4.000 Hektare IKN, Pelaku Wajib Reforestasi
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Gunungkidul Tak Gegabah Bikin Rusunawa Baru, Begini Alasannya
- Ungkap Kasus Proyek Kereta Cepat, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK
- Hasto Wardoyo Fokus Cegah Angka Stunting Baru
- Bayi Laki-laki Hidup Ditemukan dalam Kardus di Ngemplak Sleman
- Jemparingan Peserta Terbanyak di Alun-alun Wates Catat Rekor Muri
Advertisement
Advertisement



