Advertisement
Sampah di Laut Gunungkidul Rusak Jaring Nelayan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Nelayan di Pesisir Selatan mengeluhkan banyaknya sampah di lautan. Sampah-sampah ini merusak jaring nelayan.
Salah satu keluhan disuarakan oleh Sunarto, nelayan di Pantai Gesing, Kalurahan Girikarto, Panggang. Menurut dia, sekarang sedang musim ikan sehingga nelayan bersemangat untuk melaut. Namun, banyak sampah yang bisa merusak jaring ikan.
Advertisement
BACA JUGA: Muncul Klaster BKAD, Dinkes Bantul Gandeng BBTKLP untuk Percepat Tracing
“Biasa kalau musim hujan banyak sampah di laut karena menjadi muara dari berbagai aliran sungai,” kata Sunarto kepada Harianjogja.com, Rabu (24/2/2021).
Agar tidak rusak, jaring ditarik lebih cepat dari biasanya. Jaring biasanya dibentangkan selama 1-1,5 jam, namun saat ini maksimal 30 menit untuk kemudian ditarik. “Kalau lama-lama dipasang akan banyak sampah yang masuk dan membuat jaring bisa jebol. Jadi, setiap 30 menit kami tarik untuk kemudian dipasang lagi,” katanya.
Hal senada diungkapkan oleh Supardi, nelayan lain di Pantai Gesing. Menurut dia, sampah membuat nelayan harus bekerja ekstra karena harus sering memasang dan menarik jaring lebih cepat dari keadaan normal. “Ini bagian antisipasi agar jaring tidak rusak. Sebab, jika rusak kami harus keluar biaya untuk membuat lagi,” katanya.
Menurut dia, saat sekarang ini sedang panen bawal laut. Sekali melaut nelayan bisa memperoleh hasil tangkapan 15-50 kilogram. Harga bawal laut agak berbeda karena tergantung dengan berat per ekornya. Semakin besar ukuran dan berat ikan, semakin mahal harganya. Sebagai contoh, bawal ukuran 2-3 ons dihargai Rp200.000 per kilogram. Bawal seberat 5-7 ons dihargai Rp300.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
Advertisement
Advertisement