Advertisement
Maung Siap Taklukkan Medan Gunungsewu

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Bupati Gunungkidul Sunaryanta menjadikan mobil 4x4 Maung Pindad sebagai kendaraan operasional dalam menjalankan ketugasannya sebagai kepala daerah. Mobil ini dirasa cocok dengan segala medang di Gunungkidul yang banyak terdapat wilayah perbukitan. Berikut laporan wartawan Harianjogja.com, David Kurniawan.
Pelantikan bupati dan wakil bupati Gunungkidul telah dilaksanakan di Bangsal Kepatihan, Kota Jogja. Meski demikian, hingga Minggu (28/2/2021) tamu masih hilir mudik ke kediaman Bupati Sunaryanta di Dusun Kwarasan Wetan, Kedungkeris, Kapanewon Nglipar guna memberikan ucapan selamat.
Advertisement
Untuk menerima tamu, di halaman rumah didirikan sebuah tenda besar, di bawahnya terdapat kursi-kursi yang dilengkapi dengan meja. Adapun di atas meja disediakan handsanitizer untuk para tamu.
BACA JUGA : Sunaryanta-Heri Diingatkan Soal Sinergitas & Peningkatan
Sebagai pelengkap, bupati yang akrab dengan Mayor ini pun menyediakan berbagai aneka hidangan mulai dari nasi HIK lengkap dengan lauknya sate telur dan usus, bakso hingga mie rebus khas Gunungkidul. Sekitar pukul 13.00 WIB, sebuah mobil towing berada di jalan depan rumah milik Mayor Purnawirawan ini. Towing tersebut membawa Maung Pindad yang rencananya menjadi kendaraan dinas Bupati Gunungkidul.
Kehadiran mobil towing ini kontan membikin heboh warga di sekitar lokasi karena langsung berhamburan untuk mengabadikan mobil kreasi anak negeri ini. Selain mengabadikan dengan video, ada pula yang memfoto-foto kendaraan yang akan diturunkan tersebut.
Mobil ini didominasi dengan warna hijau tua dan di bagian pintu terdapat stiker ber warna merah putih. Adapun di bawah stiker ini terdapat tulisan Gunungkidul. Selayaknya mobil offroad, di bagian belakang tertempel sebuah ban untuk cadangan.
BACA JUGA : Sunaryanta Fokus di Tiga Sektor untuk Majukan Gunungkidul
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, sebelum memutuskan membeli mobil ini, sudah melakukan kunjungan untuk melihat-lihat ke lokasi produksi di PT Pindad di Bandung, Jawa Barat. Ia pun mengaku beberapa kali mencoba kendaraan tersebut dan merasa cocok dengan kendaraan tersebut.
“Yang saya coba tidak hanya di jalan yang rata, tapi juga mencoba di jalur dengan tanjakan estrem. Saya puas karena di jalan yang menanjak tajam, mobil ini bisa melaju kencang,” kata Sunaryanta, kemarin.
Menurut dia, ada beberapa pertimbangan kenapa memilih Maung Pindad. Pertama-tama mobil ini sangat cocok di medan di Gunungkidul yang banyak tanjakan ekstrem karena didominasi wilayah perbukitan.
Ia mengaku selama kampanye banyak keluar masuk dusun sehingga hapal medannya. Kondisi jalan yang dilalui naik turun sehingga Maung dirasa pas untuk melintas di segala kondisi mulai dari turunan, datar hingga tajakan ekstrem. “Musim hujan seperti ini jalannya ada yang licin, tapi dengan Maung bisa dilalui,” ungkapnya.
Alasan kedua membeli mobil ini karena merupakan kreasi anak negeri. oleh karena itu dengan membeli produk tersebut adalah sebagai bentuk kebanggaan terhadap hasil bangsa sendiri. “Ini yang harus digalakan untuk mencintai karya anak bangsa,” katanya.
BACA JUGA : Mengklaim Menang Pilkada Gunungkidul, Tim Cabup
Sebagai kendaraan dinas yang setiap hari menemaninya dalam bertugas. Sunaryanta tak akan membebani keuangan daerah untuk membiayai operasionalnya. Dua kendaraan dinas yang disiapkan pemkab yakni jenis sedan Toyota Camry dan jenis SUV Toyota Fortuner, tak akan digunakan. "Operasional sendiri saya juga mampu. Saya tidak akan membebani negara dan anggarannya [untuk operasional] biar untuk masyarakat. Kaitannya dengan saya yang melekat saya gunakan pribadi saja,” ucap pensiunan TNI AD ini.
Ia mengaku membeli mobil Pindad ini seharga Rp600 juta. “Ya kisaran itu. Di sana tidak membuat yang berhubungan dengan militer, tapi ada kendaraan untuk umum. Jadi, saya langsung beli mendengar ada produk seperti itu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Raih WTP 10 Kali Berturut-turut, Bupati Gunungkidul: Komitmen Pengelolaan Keuangan yang Transparan dan Akuntabel

Dukung Lendang Penari Pengadilan Negeri Wonosari, Dukcapil Berikan Layanan One Day Service di Pacarejo Semanu
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- LBH Jogja Mendorong Pemda DIY Memberikan Ruang Partisipasi Masyarakat untuk Setiap Kebijakan Pembangunan
- Demo Hari Buruh di Jogja, Penumpang Kereta Api Diimbau Antisipasi Kemacetan Menuju Stasiun
- Kota Jogja Siap Jadi Juara Umum PORDA Ke-17
- Peringati Hari Bumi, Sekolah di Jogja Deklarasikan Kampanye Bebas Sampah
- Tak Cuma Kecepatan, Latihan PKD Bandara Adisutjipto Turut Asah Kesiapsiagaan Semua Pemangku Kepentingan
Advertisement
Advertisement