Advertisement
Kasus Bertambah, Cek Data Covid-19 di DIY 18 Maret
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Kasus Covid-19 di DIY kembali melonjak. Pada Kamis (18/3/2021), gugus tugas setempat melaporkan penambahan kasus baru sebanyak 257.
Tambahan kasus terbanyak berasal dari Kulonprogo dengan jumlah 86, disusul Sleman, 77; Kota Jogja, 56; Bantul, 24 dan Gunungkidul, 14. Penambahan ini berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 718 sampel dan 694 orang.
Advertisement
Rincian riwayat sementara kasus baru itu meliputi periksa mandiri, 48; tracing kontak kasus positif, 178; perjalanan luar daerah, dua dan belum ada info 29. Dengan tambahan kasus baru ini maka total kasus aktif di DIY sekarang sebanyak 4.960.
"Sehingga akumulasi kasus positif sebanyak 30.954," terang Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, kepada wartawan Kamis sore.
Di sisi lain penderita Covid-19 yang dinyatakan sembuh hari ini bertambah sebanyak 124 jiwa, berasal dari Bantul, 68; Kota Jogja, 34; Gunungkidul, 12; Sleman, delapan dan Kulonprogo dua. Sehingga total kasus sembuh di DIY menjadi 25.249 dengan case recovery rate 81,57 persen.
BACA JUGA: Berawal dari Remaja Masjid, 35 Warga Jogokaryan Terpapar Covid-19
Kasus meninggal dengan konfirmasi positif Covid-19 di DIY juga mengalami penambahan sebanyak enam kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 745 dengan case fatality rate 2,41 persen. Kasus meninggal itu berasal dari Bantul tiga; Kota Jogja, dua dan Sleman satu.
Sejauh ini total suspek kumulatif di DIY sebanyak 35.945 dan suspek dalam pemantauan 586. Sedangkan total jumlah sampel diperiksa ada 226.526 dan jumlah orang diperiksa 202.640.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Imbas Ledakan, Rano Karno Bantah Isu Kepindahan Siswa SMAN 72
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kronologi Dua Tukang Rosok Tewas Tertimpa Pohon Lamtoro di Sleman
- Kulonprogo Uji Coba Traktor Remote Control untuk Petani Milenial
- Atasi Sampah DIY, Bantul Siapkan PSEL 1.000 Ton per Hari di Piyungan
- Kapolri Ungkap Tren Baru Anak Terseret Paham Teror dari Gim
- Anggaran Dipangkas, Pemkab Upayakan Sleman Temple Run 2026 Via Sponsor
Advertisement
Advertisement




