Advertisement
Hujan Es Landa Lereng Merapi, 1 Kandang Ayam Ambruk

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Fenomena hujan es kembali terjadi di kawasan lereng Merapi, Jumat (9/4/2021). Hujan es tersebut hanya berlangsung sekitar lima menit saja.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan mengatakan hujan es terjadi di wilayah Hargobinangun, Kapanewon Pakem sekitar pukul 15.00 WIB. Butiran hujan es yang turun sebesar kelerang. "Hujan es terjadi di Kaliurang, Boyong, Tanen. Belum ada laporan kerusakan akibat hujan es ini," katanya, Jumat (9/4/2021).
Advertisement
Berdasarkan laporan yang masuk, fenomena hujan es terjadi hampir di seluruh wilayah Kaliurang. Selain Boyong, peristiwa yang sama juga terjadi di Dusun Tritis dan Turgo. Selain hujan es, katanya, di wilayah Hargobinangun juga disapu angin kencang.
Akibat hujan deras disertai angin kencang, satu dari tiga kandang ayam milik warga ambruk. "Kandang ayam yang ambruk warga RT3 Boyong Hargobinangun ambruk. Belum diketahui jumlah kerugiannya," katanya.
Baca juga: Geledah Rumah di Mantrijeron, Densus 88 Sita Barang-Barang Ini
Hujan lebat disertai angin kencang dan hujan es yang melanda wilayah Sleman merupakan yang kesekian kalinya terjadi sejak awal Maret lalu.
Kepala BMKG Stasiun Klimatologi DIY Reni Kraningtyas mengatakan hujan es merupakan fenomena alam biasa yang terjadi bersamaan dengan hujan lebat.
"Saat udara hangat, lembab dan labil terjadi di permukaan bumi maka pengaruh pemanasan bumi yang intensif akibat radiasi matahari akan mengangkat massa udara tersebut ke atas/atmosfer dan mengalami pendinginan," jelas Reni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PGRI Sleman Berharap Ada Bimtek Digitalisasi Pendidikan
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
Advertisement
Advertisement