Advertisement

Innova Tabrak Pengendara yang Menunggu Lampu Bangjo Tegalrejo, 2 Orang Luka Berat

Yosef Leon
Selasa, 13 April 2021 - 13:47 WIB
Sunartono
Innova Tabrak Pengendara yang Menunggu Lampu Bangjo Tegalrejo, 2 Orang Luka Berat Polisi melakukan pendataan pada kendaraan yang terlibat kecelakaan di simpang Jati Kencana, Tegalrejo, Kota Jogja pada Selasa (13/4) pagi. - Harianjogja/Yosef Leon.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Dua unit mobil dan lima sepeda motor dilaporkan terlibat kecelakaan lalu lintas di simpang Jati Kencana, Tegalrejo, Kota Jogja pada Selasa (13/4) pagi. Insiden itu diduga terjadi karena salah satu pengemudi roda empat dalam keadaan sakit dan polisi menemukan bekas luka infus di lengan korban.

Suryono salah satu pengemudi yang terlibat kecelakaan menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.45 Wib di simpang yang menghubungkan Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Godean, dan Jalan Kyai Mojo, tepatnya di lampu APIIL sebelah utara.

Advertisement

Saat itu, dirinya dan sejumlah kendaraan yang lain hendak melintas dari Jalan Godean menuju Jalan Kyai Mojo dan tengah menunggu lampu APIIL yang dalam kondisi merah. Kendaraan itu di antaranya Honda Civic bernopol AB 46 UM yang dikendarainya sendiri, Vario AB 3714 UI, Supra AB 2800 EY, Supra AB 2257 BW dan lainnya.

BACA JUGA : Kecelakaan Truk vs Motor di Jalan Jogja-Solo, 1 Tewas 

Di saat bersamaan, kendaraan roda empat jenis Kijang Innova bernopol K 8606 BN melaju dengan kecepatan tinggi dari arah yang berlawanan dan disebutnya telah lebih dulu menabrak sepeda motor hingga terbang dan mengambil jalur yang berlawanan, lantas kembali menabrak kendaraan yang tengah menunggu lampu APIIL di sebelah utara.

"Kebetulan kami berhenti waktu lampu merah. Posisi saya di belakang sedikit karena di depan ada banyak sepeda motor, tiba-tiba ada suara keras dari depan dan mobil Inova terbang menuju mobil saya," jelasnya.

Suryono yang juga pengajar di FKG UGM ini sontak kaget dan mobil Inova tadi kemudian juga menabrak secara beruntun sepeda motor dan mobil yang dikendarainya. "Pas jatuh di atas mesin mobil saya. Nabraknya motor dulu ada tiga atau lima yang di depan saya," tambah dia.

Dia menduga, mobil berjenis Inova itu kemungkinan mengejar lampu APIIL supaya tidak merah. Selain itu, diketahui pula korban dalam posisi selepas pulang dari rumah sakit. "Katanya tadi pagi berobat gitu. Minum obat, tapi dia sendiri mengatakan enggak sadar" ujarnya.

Akibat peristiwa itu bumper depan mobil yang dikendarai Suryono remuk. Sementara kaca depan mobil Inova hancur tak berbentuk dan kendaraan roda empat lainnya ringsek. Polisi membawa sejumlah barang bukti tersebut ke Pos Polantas Gramedia guna kepentingan penyelidikan.

BACA JUGA : Kecelakaan Motor dengan Truk, 1 Luka Parah

Kasubnit II Lakalantas Polresta Jogja, Aiptu Widianto mengungkapkan, peristiwa itu sempat mengakibatkan lalu lintas di sekitar lokasi macet total. Polisi kemudian mengalihkan arus lalu lintas ke jalan alternatif guna mengurangi kepadatan kendaraan.

Lebih lanjut, Widanto mengatakan tidak terdapat korban jiwa dalam insiden itu. Namun sejumlah korban disebut mengalami luka berat dan patah tulang hingga mesti mendapat perawatan medis di rumah sakit. Sejumlah korban pengendara lainnya disebut hanya mengalami luka ringan.

Dia menyebut, petugas di lapangan juga sempat melihat bekas luka infus pada lengan pengedara roda empat Inova. Namun, polisi masih mengumpulkan bukti-bukti lain dan memeriksa sejumlah saksi.

"Ada enam korban dari insiden Lakalantas tadi, empat boleh pulang dan dua lainnya masih opename dan dirawat di RSA UGM dan RS Panti Rapih," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement