BMKG DIY Bantah Kabar Jogja Bakal Terkena Siklon Tropis 94W, Begini Penjelasannya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY membantah kabar bibit siklon tropis 94W melewati DIY.
Beberapa saat lalu beredar kabar yang menyebutkan bahwa bibit siklon tropis 94W akan melewati DIY pada 17-19 April 2021 dan masyarakat DIY diharapkan waspada.
Advertisement
"Kami menyatakan bahwa kabar itu tidak benar," kata Kepala Stasiun Klimatologi Sleman Yogyakarta Reni Kraningtyas, melalui rilis yang diterima Harianjogja.com, Kamis (15/4/2021).
BACA JUGA: BPOM Sebut 71,4% Subjek Vaksin Nusantara Alami Kejadian Tak Diinginkan, Demam hingga Pilek
Menurutnya ada ada beberapa poin yang perlu disampaikan BMKG DIY. Pertama, bibit badai tropis 94W merupakan awal dari pembentukan badai tropis/siklon tropis Surigae di wilayah Samudera Pasifik Utara Papua dan siklon tropis ini tidak berpengaruh di wilayah DIY.
Selain itu, badai tropis/siklon tropis Surigae tidak melewati wilayah DIY, karena badai berada di belahan Bumi bagian utara (BBU) tidak dapat melewati garis khatulistiwa/equator dan justru bergerak perlahan ke arah barat laut menjauhi equator (pengaruh gaya coriolis).
"Jika badai tropis/siklon tropis terbentuk di Samudera Hindia Selatan Indonesia yang dekat dengan wilayah DIY [belahan Bumi selatan], wilayah DIY berpotensi menerima dampak seperti hujan lebat, angin kencang, petir/kilat, gelombang tinggi dan lain-lain yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologis lainnya," jelas Reni.
Adapun dampak badai tropis/siklon tropis Surigae berdasarkan buletin informasi siklon tropis yang dikeluarkan oleh Tropical Cyclone Warning Centre Jakarta (BMKG) per 15 April pukul 08.57 yakni sebagai berikut:
• Hujan dengan intesitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir serta angin kencang di wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
• Tinggi Gelombang 1.25-2.5 meter berpeluang terjadi di Laut Sulawesi, Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Perairan Kep. Sitaro, Perairan Bitung - Likupang, Laut Maluku, Perairan Selatan Sulawesi Utara, Perairan Kep. Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Raja Ampat bagian utara, Perairan Selatan Biak, Teluk Cendrawasih, Perairan Jayapura - Sarmi.
• Tinggi Gelombang 2.5-4.0 meter berpeluang terjadi di Perairan Manokwari, Perairan utara Biak, Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua Barat, Samudra Pasifik Utara Jayapura.
• Tinggi Gelombang 4.0-6.0 meter berpeluang terjadi di Samudra Pasifik utara Biak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pembayaran Iuran Pendidikan Mahasiswa UKDW Gunakan BCA Virtual Account
Advertisement
Targetkan 700 Ribu Kunjungan, Taman Pintar Hadirkan Zona Planetarium dan Dome Area
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 18 Desember 2024: Perdagangan Bayi, Alokasi Danais, Video Mesum Pimpinan DPRD Gunungkidul
- Dishub Jogja Cek Kelaikan Kendaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025
- Gelar Apel, Satlinmas Rescue Istimewa Siap Amankan Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
- Karangmojo Gunungkidul Jadi Lokasi Wisata Edukasi Bidang Keuangan
- Libatkan Unsur Eksternal, Bawaslu Bantul Lakukan Evaluasi Pengawasan Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement