Advertisement
Pentas Kawasan “Kemantren Fest 2021” Digelar secara Virtual

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang terimbas signifikan oleh adanya Pandemi Covid-19. Khususnya di Kota Jogja, dimana sektor pariwisata menjadi penopang ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata Jogja Wahyu Hendratmoko mengatakan pementasan ini selain menjadi ruang kreatif bagi para seniman juga menjadi sinyal Jogja tetap bekerja keras menyiapkan destinasinya dan industri pariwisatanya melalui kegiatan-kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan. "Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman ketika pada saatnya nanti Kota Jogja terbuka secara luas bagi para wisatawan untuk berkunjung," ujar Wahyu, Kamis (15/4/2021).
Advertisement
Kemantren Fest ini, katanya, juga dapat menjadi alternatif tontonan baik bagi masyarakat. Kemantren Fest seri perdana mengangkat potensi pariwisata di wilayah Kemantren Mantrijeron. Kemantren ini terletak di bagian selatan wilayah Jogja yang kaya akan ragam seni dan budaya termasuk produk-produk pariwisata. Meliputi kerajinan batik, wayang, keris, blangkon dan kuliner-kuliner khas Jogja.
Kawasan selatan Kota Jogja sendiri merupakan wilayah yang mempunyai nilai strategis sebagai salah satu pintu masuk dari selatan menuju Jogja yang terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan jaman dan selaras dengan paradigma Among Tani
Dagang Layar.
Baca juga: Hasil Uji Klinik Vaksin Nusantara, Ini Temuan Serius dari BPOM
Selain itu Kemantren Mantrijeron juga menjadi kawasan yang banyak terdapat sanggar seni serta seniman-seniman dari berbagai bentuk kesenian. Seperti; tari, kethoprak, wayang, mocopat,
gamelan dan sebagainya.
Creative Director Kemantren Fest, Ibnu Prabowo mengatakan pandemi Covid-19 menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk bagaimana tetap melakukan promosi pariwisata di tengah adaptasi atau kenormalan yang baru. "Kemantren Fest merupakan acara pentas kawasan yang diinisiasi oleh Dispar Jogja untuk mengangkat dan menggali potensi seni dan budaya di setiap Kemantren [sebutan baru untuk Kecamatan] di Jogja," katanya.
Dia mengatakan di tengah situasi pandemi saat ini, acara tersebut akan dihadirkan secara virtual. Edisi perdana Kemantren Fest menyajikan tontonan yang menggabungkan seni peran, musik, tari dengan rangkaian video cinematic dan motion graphic dalam tajuk berjudul "Rasan-Rasan Kemantren".
Adegan Rasan-Rasan Kemantren akan dilakoni oleh dua maestro seni peran yaitu Susilo Nugroho (Den Baguse Ngarso) dan Yuningsih (Yu Beruk).
Sementara penampilan lainnya akan diisi dengan Tarian Gregeting Jogja dari Sanggar Sangger, Tari Sintren dari Sanggar Kumbang Kencono, dan musik kreasi dari Gank X yang meng-cover lagu "Sesuatu di Jogja".
Acara tersebut akan ditayangkan pada tanggal 15 April di channel Youtube Pemkot Kota Jogja, Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan
Kota Jogja. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Keberangkatan 29 Calon Pekerja Migran Ilegal Hendak ke Timur Tengah Digagalkan di Bandara Kertajati
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Afirmasi Bermasalah, Pemda DIY akan Evaluasi SPMB SMA-SMK
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Naik dari Stasiun Palur sampai Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 5 Juli 2025
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, Cek Lokasinya di Sini
- Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini dari Stasiun Tugu Jogja sampai Stasiun Palur, Sabtu 5 Juli 2025
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025
Advertisement
Advertisement