Advertisement
Khawatir Muncul Klaster Corona Pasca-Lebaran, SMKN 1 Depok Sleman Pilih Liburkan Siswa

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Otoritas SMKN 1 Depok, Sleman memilih meliburkan siswa guna mencegah penularan Covid-19 pasca-libur Lebaran.
Waka Kesiswaan SMKN 1 Depok, Sri Sundari, menjelaskan SMKN 1 Depok merupakan salah satu pengusul libur dua pekan untuk sekolah uji coba tatap muka setelah Lebaran. "Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya klaster di sekolah," ujarnya, Senin (16/5/2021).
Advertisement
Menurutnya, selama libur Lebaran, sekolah tidak dapat memantau kemana saja mobilitas siswa. Sebab itu diperlukan waktu setidaknya dua minggu untuk memastikan siswa yang akan masuk sekolah tidak terpapar Covid-19.
BACA JUGA: Update Covid-19 DIY 16 Mei 2021, H+3 Lebaran
Kemudian saat akan masuk sekolah nanti, siswa akan kembali diskrining kesehatannya, untuk mengetahui siswa bisa masuk sekolah atau tidak dilihat dari kondisi kesehatannya. "Nanti dilakukan skrining lagi," katanya.
Meski demikian sampai saat ini kata dia, sekolah belum menerima Surat Edaran terkait kebijakan meliburkan sekolah dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY. "Sehingga kami masih menunggu keputusannya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com pada Rabu 17 September 2025
- Kapolres Kulonprogo: Jaga Warga Punya Peran Penting di Kamtibmas
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
- Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
- SMA-SMK di Gunungkidul Siap Gelar Ujian TKA di Awal November
Advertisement
Advertisement