Advertisement
Pelaku Usaha di Gunungkidul Desak Pemerintah Segera Buka Tempat Wisata
Advertisement
Harianjogja.com, TEPUS – Sejumlah pelaku usaha mendesak agar destinasi wisata bisa kembali dibuka. Meski demikian, Dinas Pariwisata Gunungkidul belum bisa menentukan karena kebijakan pembukaan kembali wisata masih menunggu instruksi terkait dengan pemberlakuan PPKM level tiga di Bumi Handayani.
Pemilik Kedai Lobster Pak Sis di kawasan Pantai Timang, Kalurahan Purwodadi, Tepus, Wasiman mengakui penutupan wisata sejak 3 Juli lalu berdampak terhadap sektor usaha yang digeluti. Pasalnya, dengan ditutupnya Pantai Timang, maka kedai yang dimiliki juga ikut tutup. Praktis selueuh karyawan yang dimiliki diliburkan sementara waktu.
Advertisement
BACA JUGA : PPKM Darurat, Seluruh Objek Wisata di Gunungkidul Ditutup
“Ini sudah hampir satu bulan. Mudah-mudahan ada solusi karena punutupan sudah memberikan dampak terhadap perekonomian dalam keluarga. Untuk masih ada tabungan, tapi kalau tutupnya lebih lama tentunya dampaknya akan lebih berat lagi,” kata Wasiman, Minggu (25/7/2021).
Dia pun hanya bisa berharap agar keadaan bisa kembali normal sehingga destinasi wisata di Gunungkidul dapat dibuka lagi. Menurut Wasiman, untuk mendukung upaya pencegahan penularan virus corona sudah mengikuti vaksinasi corona di Puskesmas Tepus beberapa minggu yang lalu.
“Harapannya mudah-mudahan wisata bisa dibuka sehingga sektor usaha kembali berjalan,” katanya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh pemilik warung makan Pak Ji Konco Dewe di Pantai Kukup, Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Mujiyanto. Dia berharap sektor wisata bisa kembali dibuka dengan ketentuan pengunjung sebanyak 50%.
BACA JUGA : Dampak PPKM Darurat, Pelaku Wisata Sulit Bayar Angsuran
“Kalau terus-terusan tutup, pedagang bisa mati,” keluhnya.
Dia pun berjanji akan mematuhi protokol kesehatan pada saat wisatak bisa kembali dibuka. “Saya berharap pengawasan lebih ketat lagi agar protokol kesehatan benar-benar diterapkan dan bukan sebatas omongan saja,” katanya.
Pengelola Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Patuk, Sugeng Handoko berharap penanganan pandemi corona bisa segera memberikan dampak signifikan terhadap turunnya kasus sehingga sektor wisata kembali dibuka.
“Mudah-mudahan bia buka perlahan dan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pengusaha Diminta Produktif Merespons Kenaikan UMP 6,5 Persen
Advertisement
Lima Satwa Berbagai Spesies Lahir di Beberapa Taman Safari di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Tetapkan Kenaikan UMP 6,5%, Segini Kenaikan UMK yang Diinginkan SPSI Bantul
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Senin 2 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan dan Maguwo
- Karangasem Bali Diguncang Gempa Magnitudo 2,8
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Senin 2 Desember 2024: Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Jadwal SIM Keliling Sleman Bulan Desember 2024
Advertisement
Advertisement