Advertisement
Permuda Akses Difabel, Gedung Induk Parasamya Bantul Dipasang Lift
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Sejumlah pembangunan infrastruktur tengah berjalan di Kompleks Parasamya Pemkab Bantul. Pembangunan lift menjadi salah satu proyek dikerjakan agar Gedung Induk Parasamya ramah disabilitas.
Sekretaris Daerah Bantul, Helmi Jamharispada Minggu (8/8/2021) menyampaikan saat ini setidaknya ada tiga pembangunan infrastruktur yang tengah berjalan di Kompleks Parasamya. Beberapa proyek tersebut yakni pembangunan lift di gedung induk, perbaikan Pendopo Parasamya, dan pembangunan Data Center di Diskominfo.
Advertisement
"Pertimbangan membangun lift kita bangun karena kita kan termasuk kabupaten yang peduli difabel. Sehingga pada saatnya nanti melakukan rapat koordonasi dengan mengundang mereka tidak akan terjadi kesulitan akses menuju lantai dua dan tiga, karena lift disediakan," terangnya.
Baca juga: Mobilitas Warga di DIY Diklaim Turun 30%
Lift dinilai lebih efektif ketimbang pembangunan ram yang memerlukan banyak ruang. "Kan enggak efektif untuk membangun itu [ram], untuk lantai dua dibuat seberapa kemiringannya. Membutuhkan ruang yang cukup banyak. Sehingga dengan lift ini bisa memecahkan masalah," tandasnya.
Pembangunan lift berada di sebelah tinur Gedung Induk Parasamya. Tepatnya di utara ruangan Wakil Bupati, Joko Purnomo.
Beralih di sisi lainnya, pembangunan ruangan Data Center akan berfungsi sebagai ruang khusus telekonferensi. "Bentuknya fisik, ruangan. Harapannya Bupati atau Forkompimda ketika melaksanakan telekonferensi kita pusatkan di ruang khusus," ujarnya.
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Datang ke Sleman untuk Pantau Pelaksanaan Covid-19, Ini yang Dilakukan
Sementara itu Pendopo Paramsaya direnovasi karena semenjak rusak belum pernah mendapatkan perbaikan. "Sekarang dilakukan perbaikan total untuk atap, eternitnya. Kalau tiang-tiang masih kita gunakan, karena kondisinya masih bagus," tuturnya.
Berbagai proyek pembangunan di Kompleks Parasamya tadi ditargetkan rampung pada Tahun Anggaran 2021. "Dari segi progres [persentasenya] tidak tahu persis. Harapannya, bagi kami bagian dari upaya untuk tetap menghidupakan kegiatan infrastruktur karena disana nanti akan ada tenaga kerja sehingga bagian dari pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement