Advertisement

Vaksinasi Semua Pelajar di Kota Jogja Rampung 4 September 2021

Sirojul Khafid
Rabu, 01 September 2021 - 15:57 WIB
Sunartono
Vaksinasi Semua Pelajar di Kota Jogja Rampung 4 September 2021 Vaksinasi pelajar SMP dan SMA Budi Utama, Sinduadi, Mlati, Sleman, Rabu (14/7/2021)-Harian Jogja - Gigih M Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, UMBULHARJO – Vaksinasi untuk pelajar di Kota Jogja diperkirakan selesai pada 4 September 2021. Menurut Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, pelajar dalam hal ini mencakup tingkat SMP, SMA, SMK, dan Madrasah. Per 30 Agustus 2021, sudah ada 17.605 pelajar yang mendapat vaksin dosis pertama. Sementara yang belum mendapat vaksin sekitar 20.829 pelajar.

Meski capaian vaksinasi pelajar di Kota Jogja selesai awal September, belum ada keputusan terkait waktu pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). “Kalau untuk uji coba atau simulasi, kami sudah lakukan semuanya dan berhasil. Tapi tunggu kondisi memungkinkan atau tidak untuk laksanakan PTM ke depan,” kata Heroe, Selasa (31/8/2021).

Advertisement

BACA JUGA : Agar Wisatawan Tak Bingung, Dispar DIY Integrasikan ..

Secara kesiapan, semua fasilitas di sekolah sudah terpenuhi. Persiapan sudah dilakukan sejak Januari 2021. Selain pelajar, tenaga pendidik juga sudah mendapat vaksin. “Untuk PTM tergantung kondisi, capaian vaksin dan kondisi umum seperti kasus Covid-19, apakah sudah memungkinkan atau belum,” kata Heroe yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jogja. “Untuk sekolah tidak mudah karna ada [pelajar] dari daerah lain.”

Menurut Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti, salah satu syarat PTM yaitu capaian vaksinasi untuk pelajar minimal 70 persen. Beberapa waktu sebelumnya, Pemkot Jogja membuka sentra vaksinasi untuk pelajar di BPD DIY. Adapula vaksinasi massal di sekolah-sekolah yang melibatkan berbagai pihak dalam penyelenggaraannya, termasuk alumni.

“Kami apresiasi kepada para alumni sudah merespons seiring percepatan kami terhadap vaksinasi kota. Pelajar ini juga penting, ketika sudah semuanya tervaksin, menjadi awal berbicara mengenai sekolah tatap muka,” kata Haryadi.

BACA JUGA : Pengunjung Angkringan Wajib Tunjukkan Pedulilindungi

Haryadi menganggap penting PTM. Meski materi pemberian materi pelajaran bisa secara daring, namun pelajaran sosial dan budaya tidak bisa secara daring. Sehingga PTM tetap perlu untuk pelajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lowongan Kerja: Kemensos Buka 40.800 Formasi ASN 2024, Cek di Sini!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement