Advertisement
Perkuat Bahasa Jawa Lewat Dongeng dan Stand Up Comedy

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Upaya Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Bantul menggelar kompetisi dongeng dan Stand Up Comedy Bahasa Jawa pada 2021 ini. Kedua kegiatan tersebut diharapkan mampu membantu mempertahankan kebahasaan.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Bantul, Nugroho Eko Setyanto menjelaskan kompetisi dongeng diikuti oleh guru TK dan SD sederajat se-Kabupaten Bantul. Sementara kompetisi Stand Up Comedy Bahasa Jawa terbuka untuk masyarakat umum berbagai kalangan.
Advertisement
"Ini kan kita ada yang namanya kegiatan tentang kebangsaan, di antaranya kegiatan tentang kebahasaan. Bahasa itu merupakan salah satu objek kebudayaan yang harus kita garap," ujarnya pada Selasa (31/8/2021).
BACA JUGA : Wow, Pendongeng Ini Kuasai Puluhan Suara Tak Lazim
"Dalam rangka melaksanakan itu, kita mengambil salah satu kegiatannya lomba dongeng dan Standup Comedy Jawa. Itu karena saat ini di era globalisasi untuk tetap bagaimana dongeng itu bisa eksis," tambahnya.
Menurut Nugroho, dongeng tidak sekedar bagaimana orang tua atau siapa pun yang mendongeng kepada anak, tidak sekedar bercerita. "Tetapi di situ banyak hal yang bisa disampaikan, salah satunya bisa membentuk karakter anak lewat budaya kita," paparnya.
"Dongeng itu kalau disampaikan orang tua kepada anak, itu salah satunya bisa mempererat rasa emosional antara anak dan orang tua. Dari dongeng itu kita juga berharap anak mengetahui cetita-cerita lokal yang ada di sekitar kita. Anak bisa menganalisis menurut umurnya, tentang sebab akibat dari dongeng yang diceritakan," tandasnya
Di sisi lain, Nugroho menjelaskan bahwa turut digelarnya Stand Up Comedy Bahasa Jawa, dikarenakan bahasa Jawa merupakan bahasa yanh digunakan sehari-hari masyarakat Bantul. Penyampaian dengan cara jenaka diharapkan dapat membawa pesan-pesan lebih mengena.
BACA JUGA : HARIAN JOGJA HARI INI: Bahasa Jawa Terancam Punah
"Dengan dagelan-dagelan ringan, pesan-pesan yang ingin kita sampaikan biasanya lebih mengena daripada sosialisasi yang sifatnya formil," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wakil Ketua DPR Sebut Keputusan Soal Pengangkatan CPNS Diputuskan Pekan Depan
Advertisement

Masjid Sultan Eyup, Masjid di Istanbul yang Dijaga Sahabat Nabi Muhammad SAW
Advertisement
Berita Populer
- DLH Bantul Temukan Puluhan Titik Pembakaran Sampah Ilegal
- Modif Tangki Panther Jadi Tangki Truk, Pelaku Penyalahgunaan Biosolar Ditangkap
- Sempat Mandek, Pembangunan Gedung Rumah Sakit di Patuk Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini
- Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran Gerbong Kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta
- Baru Menyasar Pegawai di 15 OPD, Program Beli Beras Petani Gunungkidul Akan Terus Diperluas
Advertisement
Advertisement