Advertisement

Industri Tahu di Sentolo Mampu Dorong Perekonomian Lokal

Hafit Yudi Suprobo
Rabu, 08 September 2021 - 20:47 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Industri Tahu di Sentolo Mampu Dorong Perekonomian Lokal Seorang perajin tahu saat ditemui di sentra industri tahu di Dusun Wonobroto, Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo, Rabu (8/9/2021). - Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Industri tahu menjadi salah satu potensi yang dimiliki oleh Kapanewon Sentolo. Selain berperan dalam meningkatkan perekonomian warga, industri ini berperan dalam memberdayakan masyarakat.

Panewu Sentolo, Raden Sigit Purnomo mengatakan sentra industri tahu di Dusun Wonobroto, Kalurahan Tuksono, menjadi penopang pendapatan wilayah Sentolo sekaligus menjadi mata pencaharian warga. "Industri tahu di Wonobroto, menjadi industri yang baku karena mayoritas warganya merupakan perajin tahu," kata Sigit saat ditemui, Rabu (8/9/2021).

Advertisement

Selama pandemi Covid-19, tak ada industri tahu di Tuksono yang terdampak. Saat ini, kendala yang dihadapi para perajin hanyalah harga kedelai yang mahal. "Industri tahu berdampak kepada meningkatnya perekonomian warga. Tidak ada perajin yang gulung tikar selama pandemi Covid-19," kata Sigit.

Ketahanan perajin tahu di Wonobroto bukan tanpa sebab. Selama ini, pasar tahu hasil produksi perajin di Tuksono menembus seantero DIY. "Semua pasar di Kulonprogo mayoritas tahunya diproduksi oleh perajin tahu Tuksono. Demikian juga di wilayah DIY lainnya," ujar Sigit.

Terkait dengan melonjaknya harga kedelai, Ketua Paguyuban Tahu Murni Wonobroto, Ponimin Harjono mengatakan kenaikan harga kedelai impor menjadi mimpi buruk bagi para perajin. "Selain harga kedelai, kenaikan harga minyak goreng dan plastik kemasan juga berdampak para produksi tahu," kata Ponimin, belum lama ini.

Para perajin berharap pemerintah ikut andil dalam menekan harga kedelai agar para perajin tahu bisa tetap berproduksi. "Kenaikan harga kedelai impor sudah terjadi sejak 2020. Selama 40 tahun menggeluti usaha ini, baru saat ini harga kedelai melambung semahal ini," kata Ponimin. Saat ini, harga kedelai berkisar Rp10.200 per kilogram. Paguyuban tahu, menurut Ponimin, berharap agar harga kedelai kembali normal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Densus 88 Menangkap Lagi Satu Terduga Teroris, Total Delapan Orang

News
| Jum'at, 19 April 2024, 14:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement