Advertisement
Pemkot Jogja Sisir Warga yang Belum Divaksin

Advertisement
Harianjogja.com, TEGALREJO – Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja mulai melakukan vaksinasi di tingkat kampung hasil penyisiran ulang. Sebelumnya, Pemkot Jogja menyisir ulang data 131.407 warga dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Jogja yang belum vaksin. Penyisiran ini untuk mendapat data aktual, apakah warga dengan NIK Jogja tersebut masih berdomisili di Jogja atau tidak. Selain itu, tujuannya untuk mengetahui jumlah warga yang memenuhi syarat untuk vaksin.
Menurut Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, dari pemetaan awal ada sekitar 20 persen dari 131.407 warga dengan NIK Jogja yang berdomisi di luar Jogja. Sementara untuk memudahkan vaksinasi hasil penyisiran ini, Pemkot Jogja menggelar di tingkat kampung-kampung.
Advertisement
BACA JUGA : Bantul Buka Vaksinasi Angkringan dengan Kuota 100 Per Hari
“Tujuannya untuk mendekatkan akses masyarakat memperoleh layanan vaksinasi,” kata Heroe saat meninjau vaksinasi di SDN Tegalrejo 1, Jogja, Sabtu (11/9). “Pada pekan-pekan ini masyarakat yang belum vaksin kami vaksinasi. Harapannya tidak ada lagi sisa warga yang tidak tervaksin.”
Sampai saat ini, warga dengan NIK Jogja yang sudah vaksinasi dosis satu sekitar 62-63 persen. Adapun jumlah warga 12 tahun ke atas ber-NIK Jogja berjumlah 352.599 orang. Sementara untuk capaian vaksinasi termasuk warga luar Jogja sekitar 500.000 orang.
Saat ini Pemkot Jogja lebih memfokuskan vaksinasi pada warga dengan NIK Jogja. Targetnya bulan September 2021 vaksinasi warga Jogja sudah selesai. Heroe mengatakan apabila kapasitas vaksinasi Pemkot Jogja bisa mencapai 10.000 dosis perhari. Apabila semua berjalan dengan baik, maka target ini bisa tercapai.
“Melalui tahapan penyaringan data ini, harapannya warga Kota Jogja semua sudah divaksin Covid-19. Targetnya September ini seluruh warga Kota Jogja sudah tervaksin,” kata Heroe yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jogja.
BACA JUGA : Pemda Klaim Vaksinasi di DIY Sudah Tinggi, Ini Angkanya
Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti, mengatakan apabila stok vaksin per Jumat (10/9) sebanyak 114.000 dosis. Dia berharap stok ini bisa mendukung kelancaran vaksinasi di Kota Jogja. Stok vaksin ini juga sudah memperhitungkan ketersediaan dosis kedua dari pemerintah pusat.
“Arahan dari [pemerintah] pusat meminta agar tidak perlu menyiapkan stok cadangan untuk dosis kedua. Pemerintah pusat menjamin kebutuhan untuk vaksin kedua akan selalu terpenuhi jika ada permintaan,” kata Haryadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
Advertisement