Advertisement
Majelis Hakim PN Bantul Tolak Pengajuan Eksepsi Nani Kasus Satai Beracun

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bantul menolak pengajuan eksepsi yang dilakukan oleh penasehat hukum terdakwa Nani Aprilia Nurjaman (25) dalam kasus satai beracun yang menjeratnya. Hal itu disampaikan dalam sidang lanjutan yang digelar di PN Bantul pada Senin (11/10/2021) siang dengan agenda pembacaan putusan sela.
Dalam sidang sebelumnya, penasehat hukum Nani saat pembacaan nota keberatan meminta kepada hakim untuk memberikan putusan sela terhadap kliennya. Selain itu, penasehat hukum terdakwa juga meminta hakim menerima eksepsi seluruhnya dan menyatakan surat dakwaan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) batal demi hukum.
Advertisement
Pada sidang yang dipimpin oleh Majelis Hakim Aminuddin dan dua hakim anggota Agus Supriyana serta Sigit Sudibyo itu, majelis hakim menyatakan bahwa kasus tersebut sah secara hukum dan memerintahkan tim JPU agar menghadirkan terdakwa secara daring serta saksi-saksi maupun barang bukti pada persidangan berikutnya.
"Demikian putusan sela diputuskan dalam sidang permusyawaratan ini," kata Aminuddin.
BACA JUGA: Protes Lingkungan Rusak karena Tambang, Warga Sleman Malah Dipolisikan
Majelis Hakim juga mempersilahkan agar pemeriksaan terhadap perkara ini dilanjutkan. Sidang akan dilanjutkan pada pekan depan dengan agenda pemeriksaan para saksi. "Sidang untuk para saksi digelar pada Senin (18/10/2021) dan Kamis (21/10/2021) mendatang," ungkapnya.
Sementara, tim penasehat hukum terdakwa Nani berencana untuk menghadirkan sebanyak lima orang saksi dalam persidangan selanjutnya. Pihaknya berharap agar para saksi yang dihadirkan itu nantinya bisa memberikan pernyataan yang berdampak pada meringankan tuntutan hukum bagi terdakwa Nani.
"Rencana ada lima orang saksi yang dihadirkan. Saksi-saksi yang bisa meringankan terdakwa," kata salah satu penasehat terdakwa, R Anwar Ary Widodo.
Penasehat hukum juga berencana untuk menghadirkan saksi ahli dalam persidangan lanjutan nanti. Dan di sisi lain, meski eksepsi yang diajukan ditolak oleh majelis hakim, pihaknya bilang masih ada hal-hal yang akan diungkap dalam pledoi mendatang yang belum terungkap dalam eksepsi. "Nanti yang jelas akan kami ungkap dalam pledoi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kerja Sama Pemda DIY-BSSN Ditingkatkan untuk Keamanan Siber
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
Advertisement
Advertisement