Advertisement
Masdarling Dibentuk untuk Meningkatkan Kesadaran Menjaga Lingkungan

Advertisement
Harianjogja.com, NGEMPLAK--Mendorong masyarakat untuk merawat dan menjaga lingkungan, Kantor Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa (P3EJ) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan membentuk Komunitas Masyarakat Sadar Lingkungan (Masdarling), di Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Sleman. Minggu (10/10/2021).
Bertempat di bantaran Kali Kuning Sempu, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Sleman Kepala P3EJ, Abdul Muin menyematkan secara simbolis topi bertulis Masdarling kepada Kamituwo & Ketua Karang Taruna Parikesit Wedomartani.
Advertisement
Abdul Muin menyampaikan pentingnya kesadaran masyarakat dalam merawat dan menjaga lingkungan di tingkat tapak, yakni desa atau kalurahan. "Kami ingin gerakan peduli lingkungan yang dipelopori masyarakat, seperti di Kali Kuning Wedomartani ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat di tempat lain,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan kegiatan bersih sungai dan tanam pohon di sempadan sungai Kali Kuning, Wedomartani. "Ini merupakan wujud kepedulian P3E Jawa dalam turut serta menciptakan Kalurahan Wedomartani yang ramah lingkungan dan berwawasan ecoregion,” katanya.
Desa yang ramah lingkungan dan berwawasan ekoregion (Desaku Rame) adalah desa yang menerapkan prinsip-prinsip pembangunan ramah lingkungan, yang antara lain menerapkan prinsip, konservasi yakni Konservasi Kehati, Lahan dan Air.
Kedua prinsip aman jasa ekosistem yakni mengendalikan pencemaran lingkungan, terutama pencemaran air dan udara, serta mendukung Ketahanan Pangan. Ketiga adanya kelola sampah, dengan penerapan tiga pilar yakni TPS 3R, Bank Sampah dan Bina Warga.
keempat dukungan kearifan lokal, berupa sumber daya alam lokal, budaya lokal, kearifan lingkungan lokal. Kalimat edukasi lingkungan, yang meliputi sistem informasi lingkungan, aksi lingkungan, kaderisasi lingkungan. Kelima prinsip tersebut akan berbeda teknik penerapannya sesuai dengan karakter masing-masing satuan ekoregion.
Kamituwo Wedomartani, Mujiburokhman, wilayah Wedomartani secara fisik sudah menerapkan kelima prinsip di atas, hanya tinggal meningkatkan dan membenahi supaya lebih baik lagi. "Sehingga program Desaku Rame ini bisa diawali dari Wedomartani,” katanya.
Ketua Komunitas Pelestari Kali Kuning Patikesit, Dwi Yuda Prasetya, menuturkan akan terus berkomitmen melestarikan lingkungan dengan geran konservasi sungai. "Kami bersama Karang Taruna akan terus merawat dan menjaga Sungai Kuning Sempu Wedomartani ini dengan gerakan bersih sungai, menanam pohon konservasi serta menebar benih ikan lokal sungai," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

19% Lahan di Jateng Belum Bersertifikat, Pemprov dan Kementerian ATR/BPN Siap Kolaborasi Sertifikasi Tanah Tak Bertuan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Kamis 17 April 2025, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Kamis 17 April 2025, Berangkat dari Stasiun Jebres Solo hingga Tugu Jogja
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Kamis 17 April 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
- Jadwal dan Lokasi Layanan Perpanjangan SIM di Bantul, Kamis 17 April 2025
- Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Kamis 17 April 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA
Advertisement