Advertisement
Bangkitkan Ekonomi lewat Pameran Produk UMK
![Bangkitkan Ekonomi lewat Pameran Produk UMK](https://img.harianjogja.com/posts/2021/10/30/1086907/30-foto-memo-dinas-perdagangan.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Untuk membangkitkan geliat perekonomian masyarakat, Dinas Perdagangan Kota Jogja akan menggelar pameran produk dari pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).
Temanya adalah UMK Jogja Bangkit Tanggap Tanggon Tuwuh, ada sekitar 80 UMK yang akan terlibat. Seluruh UMK akan terbagi di Malioboro Mall pada 1-7 November 2021. Sementara lainnya akan menggelar produknya di Galeria Mall pada 8-14 November 2021. Adapun jenis barang seperti batik, lurik, eco print, border, kulit, perak, home décor, assesories, makanan, oleh-oleh, serta kerajinan khas Kota Jogja.
Advertisement
Tema yang selaras dengan Hari Ulang Tahun ke-265 Kota Jogja bermakna Tanggap, sebagai upaya kecepatan dalam beradaptasi dengan situasi yang terus berkembang. Tanggon berarti tangguh dan kokoh walau situasi tidak menentu, namun tetap kuat dan tidak menyerah. Tuwuh berarti kemampuan untuk terus hidup dan berkembang apapun kondisinya.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kota Jogja, Yunianto Dwisutono, penanganan Covid-19 tidak lepas dari upaya pemulihan perekonomian. Hal ini lantaran pandemi menyebabkan penurunan berbagai aktivitas perekonomian masyarakat.
“Untuk itu perlu dilakukan pelaksanaan kebijakan serta langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi dampak Covid-19 di Kota Jogja,” kata Yunianto, Kamis (28/10).
Dengan adanya pameran ini, pelaku UMK mendapat kesempatan dan fasilitasi untuk memasarkan kembali produk-produknya. Lantaran masih dalam kondisi pandemi, maka pelaksanaan menggunakan protokol kesehatan ketat.
“Pengunjung dan peserta pameran menggunakan aplikasi Peduli Lindungi, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dalam setiap aktivitas selama kegiatan berlangsung,” kata Yunianto.
Menurut Kepala Bidang Bimbingan Usaha Promosi dan Kemitraan Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Jogja, Benedik Cahyo Santosa, setelah acara ini harapannya UMK mampu bersinergi untuk meningkatkan daya saing produknya.
“Selain itu, UMK bisa termotivasi untuk pengembangan maupun diversifikasi produk, mengembangkan akses pasar, serta meningkatkan kesejahteraannya,” kata Benedik.
Bagi para pelaku UMK yang sempat terdampak pandemi Covid-19, diharapkan bisa perlahan bangkit dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dengan keselarasan pemulihan ekonomi dan protokol kesehatan yang ketat, harapannya tidak ada peningkatan kasus apalagi muncul klaster baru. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/26/1182733/museum_pacitan_pendidik.jpg)
Pendidik di Pacitan Antusias Kolaborasi dengan Museum Song Terus
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Momen Pembersihan Lahir Batin, Disbud Kulonprogo Gelar Jamasan 14 Pusaka
- Vaksinasi Polio di Sleman Sudah Terlaksana di Awal Tahun
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
Advertisement
Advertisement