Advertisement
Disbud DIY Hadirkan Pekan Budaya Difabel 2021

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY menyelenggarakan Pekan Pekan Budaya Difabel 2021 pada 28 November - 3 Desember 2021 nanti di Ramayana Ballet Purawisata Jogja dan Kafe Susu Tuli (KASULI). Penyelenggaraan ini diharapkan bisa menjadi sinergi yang optimal antara pemerintah dan difabel khususnya program pemberdayaan.
Kepala Seksi Seni Kundha Kabudayan DIY, Purwiati menyampaikan, acara ini sebelumnya adalah kegiatan jambore yang digelar tahunan. Melihat antusiasme peserta dan masyarakat umum, pihaknya kemudian mengubah konsep acara menjadi Pekan Budaya Difabel. Selain pelatihan dengan berbagai workshop, pihaknya juga memfasilitasi para difabel dengan menyediakan ruang guna memamerkan karyanya.
Advertisement
"Harapan kami ke depan teman-teman difabel bisa terbentuk dan sinergi kami bisa sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Artinya kebutuhan seperti workshop dan lainnya itu bisa bermanfaat dengan mereka," kata Purwiati, Selasa (23/11).
Ketua Pekan Budaya Difabel 2021, Broto Wijayanto menjelaskan, pada tahun ini teman yang diangkat adalah Gemati, yakni pengertian tentang rasa yang tulus. Dalam kegiatan ini pihaknya mendorong tumbuhnya sikap gotong royong sesama manusia di masyarakat, khususnya untuk pemajuan kesenian dan kebudayaan, dengan cara menyuguhkan kegiatan yang mampu mempertemukan sekaligus meluruhkan asumsi yang telah ada.
"Gemati dalam acara ini sejalan dengan gagasan inklusif dalam isu disabilitas dimana dalam sebuah relasi dibutuhkan rasa sebagai penguat hubungan sehingga selalu terjadi proses belajar dalam hubungan tersebut," ujarnya.
Beragam kegiatan akan digelar dalam Pekan Budaya Difabel tahun 2021 yang sebagian besar digelar secara sebagian daring dan beberapa aktivitas dilakukan secara luring. Di antaranya yakni pameran produk, workshop, operet, dan penulisan buku maupun pertunjukan. Peserta merupakan dari para komunitas difabel dari lima Kabupaten/Kota di DIY.
"Ragam karya komunitas difabel akan dipamerkan pada pameran produk yang digelar di Kafe Susu Tuli (KASULI). Pengunjung dapat menyaksikan karya komunitas difabel secara daring di kanal Youtube Dinas Kebudayaan DIY dan instagram @Pekanbudayadifabelyk maupun luring," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Indonesia Diminta Jadi Juru Damai Konflik India dan Pakistan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
Advertisement