Advertisement

Kustini Peringatkan Warga Sleman Tidak Menimbun Minyak Goreng

Abdul Hamied Razak
Kamis, 25 November 2021 - 20:17 WIB
Bhekti Suryani
Kustini Peringatkan Warga Sleman Tidak Menimbun Minyak Goreng Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk pedagang Pasar Tempel, Selasa (29/6/2021). - Ist/dok

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Harga jual minyak goreng curah di sejumlah pasar tradisional di Sleman terus merangkak naik. Pantauan yang dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman harga minyak goreng curah dan kemasan hanya terpaut Rp500 per liter.

Disperindag Sleman telah melakukan pantauan harga di pasar-pasar. Saat ini harga minyak goreng kemasan yang sebelumnya Rp17.000 naik menjadi Rp18.500 per liter. Sementara untuk minyak goreng curah naik dari Rp14.000 menjadi Rp18.000 per liter dengan kenaikan bertahap.

Advertisement

“Kenaikan ini tidak hanya terjadi di Sleman tetapi hampir merata secara nasional,” kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Kamis (25/11/2021).

BACA JUGA: Zona Merah Covid-19 di Sleman Naik, Ini Datanya

Kustini meminta masyarakat agar tidak panik. Kenaikan ini juga terjadi di tingkat global yang salah satunya dipengaruhi dari harga CPO itu sendiri. Pemkab akan terus melakukan pantauan kenaikan harga secara harian. Harapannya kenaikan ini tidak akan berdampak meluas di pasaran.

Pemkab Sleman juga akan menggelar operasi pasar bersama dengan Bulog di Pasar Prambanan. "Kami siapkan 500 paket seharga Rp25.000 berisi 1 liter minyak goreng dan 1 kg gula pasir,” katanya.

Kustini mengatakan, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan baru. Pada 2022 tidak boleh dijual secara curah. Namun minyak yang berada di pasaran dalam bentuk kemasan, agar keamanannya lebih terjamin. Di Kabupaten Sleman ada satu perusahaan produsen minyak goreng. Rencananya mereka akan koordinasi, sambil menunggu standar kemasan dari Kementerian Perdagangan turun.

Kustini memastikan stok minyak goreng aman dan cukup sampai Natal dan tahun baru. Masyarakat tidak perlu resah apalagi sampai ada yang menimbun. "Stok aman, tidak usah panik apalagi sampai ada aksi penimbunan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement