Advertisement
Halim Minta Kader HMI Bantu Atasi Kemiskinan di Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meminta semua kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di DIY pada umumnya dan Bantul pada khususnya untuk membantu menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di Bumi Projotamansari seperti kemiskinan, ketimpangan, dan juga pengangguran.
Demikian disampaikan oleh Halim dalam acara pelantikan Pengurus Daerah Korp Alumni HMI (KAHMI) Bantul dan FORHATI Bantul periode 2021-2026 serta Rakerda I di Pendopo Manggala Parasamya II Kompleks Pemerintaha Kabupaten Bantul, Minggu (28/11/2021). Permintaan Halim tersebut sesuai dengan tema Rakerda I KAHMI Bantul, yakni Kalaborasi Membangun Bantul Projotamansari.
Advertisement
Halim mengatakan Pemkab Bantul tidak mungkin bisa bekerja sendirian mengatasi berbagai persoalan terutama kemiskinan, “Butuh kontribusi pemikiran bagaimana agar angka kemiskinan yang meningkat akibat pandemi, yakni 14 persen [dari total jumlah penduduk Bantul] bisa segera kita atasi,” kata Halim.
Lebih lanjut Halim mengatakan saat ini pemerintah, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pemerintah kabupaten kota menghadapi problem yang tidak ringan, yakni menurunnya penerimaan negara dan daerah. Penerimaan pajak menurun dan retribusi menurun. Ia mencontohkan pantai Parangtritis yang bisanya memberikan pendapatan asli daerah (PAD) sampai Rp35 miliar dalam setahun. Namun sejak pandemi Covid-19 menurun setengahnya, bahkan di bawah 50%, atau sekitar Rp13 miliar.
Demikian pajak hotel dan restoran selama pandemi menurun tajam tinggal 20%. Penerimaan pajak di tingkat Pemerintah Pusat juga menurun sehingga berdampak berkurangnya dana transper dari Pusat ke daerah termasuk ke Bantul dan berdampak pada pembangunan di Bantul.
“Hari ini mau tak mau pemerintah mencari alternatif pembiayaan penanggulangan kemiskinan di antaranya melalui zakat, ormas Islam Muhammadiyah dan NU pernerimaan zakat sangat besar sehingga sangat membantu pemerintah mennanggulangi kemiskinan. Menanggulangi kemiskian berati menyelamatkan akidah tidak hanya urusan dunia tapi penyangkut kehidupan akherat,” kata Halim.
Koordinator Presidium KAHMI Bantul, M. Taufik N menyampaikan alumni HMI akan senantiasa bersinergi, menjalin kemitraan, berkolaborasi saling berpegangan tangan mewujudkan Bantul yang sejahtera lahir dan batin. “Sejahtera lahir dan batin berarti bukan hanya material yang kita butuhkan, tetapi tidak kalah pentingnya adalah kesejahteraan batin,”katanya.
Selain harus produktif dan profesional dalam menjadikan Bantul ijo royo royo, alumni HMI khususnya di Bantul juga harus memastikan Bantul tertib dan aman. Dalam hal ini, tegaknya tertib hukum dan terjaminnya rasa aman di seluruh lapisan masyarakat sehingga terwujud masyarakat yang sehat lahir dan batinnya dalam suatu kehidupan bersama yang asri dan harmoni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

TNI Selidiki Masuknya Warga Sipil ke Lokasi Peledakan Amunisi TNI AD
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 5 Warga Sleman Gagal Berangkat Haji di 2025, Ini Penyebabnya
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
- Libur Panjang, Okupansi Hotel di Bantul Mencapai hingga 100 Persen
- Baciro Kini Jadi Kelurahan Hijau di Jogja karena Berhasil Mengelola Sampah dengan Baik
- Ratusan Remaja Diusulkan Dinsos Bantul untuk Masuk Sekolah Rakyat Setingkat SMA
Advertisement