Advertisement
Ada Wahana Baru di Wisata Kampung Flory Kali Bedog
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Desa Wisata Kampung Flory mulai bangkit setelah 1,5 tahun terdampak pandemi Covid-19. Salah satunya dengan meluncurkan wahana baru bagi masyarakat, Wisata Kali Bedog.
Pendiri Kampung Flory Sleman Sudihartono mengatakan wahana baru tersebut dibuat untuk mengangkat keberadaan Kali Bedog yang secara alamiah sudah berada di desa wisata tersebut. Wahana ini mulai dibuka untuk umum sejak pekan lalu.
Advertisement
"Kebetulan sungainya bersih, airnya jernih dan yang paling penting adalah keberadaan kali itulah yang sebenarnya anugerah yang kami miliki dan akan kami maksimalkan," kata Tono usai kegiatan penanaman pohon anggur di Kali Bedog, Sabtu (27/11/2021).
Dia menjelaskan, keberadaan wahana baru tersebut akan menambah daya tarik wisata setelah 1,5 tahun aktivitas di desa wisata tersebut vakum akibat pandemi Covid-19. Wisata Kali Bedog tersebut dilengkapi dengan berbagai wahana seperti tubbing sepanjang 500 meter, permainan air bagi anak, dermaga sungai dan sarana lainnya.
BACA JUGA: Belasan Motor Diperiksa di JJLS Gunungkidul Diperiksa Polisi, Ada Apa?
"Kami juga siapkan glamping di pinggir pertemuan Kali Bedog dengan Kali Gayam. Tinggal desainnya saja yang berbeda. Kami juga memerhatikan masalah keamanan. Kami libatkan tim SAR untuk keamanan, peralatan dan pendampingannya," kata Tono.
Desa Wisata Kampung Flory, kata Tono berada di pinggir Kali Bedog. Awalnya, lahan di sekitar kali tersebut tidak dimanfaatkan oleh masyarakat. Padahal secara view, kata Tono, lahan tersebut memiliki potensi wisata yang sangat besar. "Awalnya kami kembangkan Taruna Tani yang fokus untuk budidaya tanaman hias. Lambat laun, kami mendorong masyarakat untuk terlibat membangun desa wisata hingga saat ini menjadi salah satu icon wisata di Sleman," ujarnya.
Kampung flory, lanjut dia, dikelola oleh warga setempat. Wisata ini berfokus pada pelestarian lingkungan dan alam pedesaan yang akan memberikan kenyamanan dan ketannagan selama liburan. "Saat ini sudah ada beberapa unit bisnis yang dikembangkan. Termasuk mendirikan Koperasi Kampung Flory Jogja," ujarnya.
Anggota DPRD DIY Widi Sutikno yang menghadiri kegiatan tersebut berharap desa wisata tersebut terus berkembang. Meskipun sudah memiliki wahana baru, ia meminta pengelola untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes). "Tetap perhatikan prokes karena pandemi Covid-19 masih belum selesai. Itu saja pesan saya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- DBD di Kota Jogja Meningkat, Tercatat ada 49 Kasus
- Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Jogja Digagalkan, Kemenkumham DIY
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
Advertisement
Advertisement