Advertisement
Bank BPD DIY Sumbang 2.000 Bibit Kelengkeng untuk Penghijauan & Keberlangsungan Perekonomian Pariwisata Desa

Advertisement
KULONPROGO—Dalam rangka HUT ke 60, Bank BPD DIY melakukan penyerahan 2000 bibit pohon kelengkeng kepada Desa Kembang, Nanggulan, Kulonprogo pada Minggu (9/1/2022). Bantuan bibit tersebut juga merupkaan bantuan Program pelestarian lingkungan Bank BPD DIY dengan cara penghijauan.
Direktur Utama Bank BPD DIY Drs Santoso Rohmad MM mengatakan sumbangan bibit kelengkeng diharapkan bisa membantu proses penghijauan di desa. “Selain itu pohon kelengkeng yang berumur panjang dan cepat berbuah ini diharapkan bisa mendukung perkembangan ekonomi pariwisata di pedesaan,” kata Santoso.
Advertisement
Santoso berpesan bibit pohon yang diberikan tersebut dapat dipelihara, dijaga dan dirawat oleh masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu, 2000 bibit kelengkeng diserahkan secara simbolis kepada Lurah Desa Nanggulan, Edi Purwanto. Menurutnya pohon kelengkeng merupakan pohon yang mudah untuk di tanam dan berbuah. Penanaman bibit kelengkeng ini semakin melengkapi tanaman buah di Kulon Pogo yang sebelumnya sudah terkenal dengan durian, rambutan, manggis dan duku.
Dalam acara penyerahan bibit tersebut Edi mengatakan seluruh warga berterima kasih atas bantuan bibit kelengkeng yang dilakukan oleh Bank BPD DIY. “Ribuan bibit tanaman kelengkeng ini akan terus kami jaga agar lingkungan pariwisata di desa ini makin hijau dan aman,” kata Edi.
Dalam kesempatan tersebut Santoso juga mengatakan Bank BPD DIY berkomitmen untuk terus memperbanyak sumbangsih kepada Pemerintah Desa dan Kabupaten. Tak hanya pengembangan pariwisata pedesaan, namun juga memberi sumbangsih dalam pengembangan UMKM dan percepatan digitalisasi layanan keuangan di pedesaan dan kabupaten.
“Bank BPD DIY harus terus mengawal transformasi digital di desa dan kabupaten. 2021 saatnya kolaborasi digitalisasi. Pada 2022 ini saatnya kita terus bertransformasi dalam layanan keuangan. Supaya kita bisa mempercepat digitalisasi layanan. Tahun ini adalah tahun akselerasi buat kita,” kata Santoso.
Lebih lanjut Santoso mengatakan untuk melaksanakan implementasi akselerasi digitalisasi, Bank BPD DIY akan terus mengedepankan inovasi layanan digital bersifat jangka panjang. Selain itu, inovasi-inovasi digital yang dilakukan Bank BPD DIY juga harus tetap menjangkau kebutuhan dan kenyamanan masyarakat perkotaan hingga pedesaan.
“Untuk mengimplementasikan akselerasi inovasi digital tentunya bank daerah akan terus menghadapi tantangan. Tugas kita adalah terus menghadapi tantangan itu agar bisa menjadi garda terdepan digitalisasi layanan keuangan bagi pemerintah desa hingga kabupaten,” kata Santoso. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement