Advertisement
2.000 PKL Malioboro Direlokasi Pekan Depan, Pemda DIY: Tempat Baru Lebih Nyaman
![2.000 PKL Malioboro Direlokasi Pekan Depan, Pemda DIY: Tempat Baru Lebih Nyaman](https://img.harianjogja.com/posts/2022/01/18/1093600/lokasi-pkl-malioboro.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Proses relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro akan dimulai pekan depan. Tercatat hampir 2.000 PKL Malioboro yang terdata dan akan dipindah ke dua lokasi yaitu eks Lahan Dinas Pariwisata DIY dan eks gedung Bioskop Indra. Keduanya masih berada di kawasan Jalan Malioboro.
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan proses relokasi PKL Malioboro terus berjalan. Permintaan PKL untuk mengundur jadwal relokasi pun jelas tak bisa dipenuhi. Karena proses pemindahan itu akan segera dilakukan pada pekan depan.
Advertisement
“Februari awal selesai, kita mulai [relokasi] nanti pekan depan, kita geser [pemindahan], kita serahkan bagaimana menatanya. Dua-duanya [pindah ke Indra dan eks Dinas Pariwisata] bareng,” katanya di Kompleks Kepatihan, Selasa (18/1/2022).
Ia menambahkan proses pemindahan PKL itu akan dilakukan dengan pembagian tempat. Pemda DIY bersama Pemkot dan asosiasi PKL akan menentukan penempatan lapak PKL melalui proses undian. Jumlah PKL yang terdata sekitar 2.000 pedagang. Setelah diundi dan semua PKL mendapatkan tempat kemudian secara bertahap segera menempati tempat baru. Aji memperkirakan proses pemindahan itu akan selesai pada pekan kedua Februari 2022.
“Sudah mulai relokasi pekan depan, prosesnya ada pembagian tempat itu yang kita mulai, ada undian. Setelah itu baru mulai geser. Tidak bisa sebanyak itu geser dalam satu dua hari, pasti perlu waktu. Kira-kira Februari pekan kedua selesai,” ujarnya.
BACA JUGA: Jogja PPKM Level 2, Mulai 18-24 Januari! WFO 50 Persen, Supermarket Tutup Jam 9
Terkait adanya penilaian lapak eks Dinas Pariwisata DIY yang kurang memadai, Aji menegaskan, justru di lahan tersebut lebih layak dibandingkan kondisi saat ini. Karena di lokasi yang baru para pedagang akan dimudahkan dengan tidak perlu angkut atau memindahkan gerobak.
“Enggak lah [kalau dianggap kurang memadai], kan belum lihat, bagus kok. Besok tidak perlu geret [narik-narik] gerobak lagi, tidak kehujanan, tidak usah pasang berbagai macam tenda, ada tempat yang lebih legal. Saya kira kenyamanan berusaha akan lebih baik. Saat hujan pun dapat berteduh dan ketika panas tak terlalu terik,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182734/palestina-hancur.jpg)
Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
- Jadwal Layanan SIM di Gunungkidul Jumat-Sabtu 26-27 Juli 2024
- Coklit Pilkada 2024 Selesai, Bawaslu Sleman Masih Temukan Pemilih Belum Didata
Advertisement
Advertisement