Tol Jogja Bawen Potong Banyak Jalan Desa, Warga Akan Lewat Terowongan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tol Jogja Bawen Seksi I yang dibangun bulan depan akan memotong sejumlah jalan milik jalan desa, jalan kabupaten, maupun jalan provinsi. Jalan tersebut tetap akan berfungsi dan warga akan melewati terowongan yang dibangun di bawan Tol Jogja Bawen.
Jalan penghubung antardusun yang selama ini dipakai oleh masyarakat akan dilintasi tol. Di jalan itu akan dibuat terowongan menggunakan box culvert agar penduduk tetap bisa melintas.
Advertisement
BACA JUGA: Ganti Rugi Lahan Tol Jogja Bawen Rp7 Triliun, Biaya Pembangunan Rp14 Triliun
“Yang jelas tidak ada [jalan penghubung] di atas jalan tol,” kata PPK Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Tol Jogja Bawen Wijayanto, Sabtu (29/1/2022).
Namun, ia belum bisa menjelaskan berapa jumlah jalan penghubung yang akan dibangun.
Tol Jogja Bawen mulai dibangun bulan depan dengan konstruksi sebagian besar melayang di atas Selokan Mataram.
Wijayanto mengatakan pembangunan Tol Jogja-Bawen Seksi 1 terdiri dari dua bentuk, yaitu elevated (melayang) dan at grade (di atas tanah). Peta Tol Jogja Bawen Seksi I dimulai dari Tirtoadi di Kecamatan Mlati, Sleman, hingga Banyurejo di Kecamatan Tempel. Jalan ini akan dilengkapi dengan simpan susun Banyurejo. Ada beberapa titik yang dibangun secara at grade maupun elevated.
Konstruksi at grade dimulai dari Banyurejo dan begitu menuju timur masuk ke Selokan Mataram, tol dibangun elevated hingga Margokaton dan Margodadi, Seyegan. Di Margomulyo, sebagian konstruksi dibuat at grade menuju Simpang Susun Tirtoadi, Mlati.
BACA JUGA: Jadwal Operasi Tol Jogja-Solo, Ruas Ring Road Digarap Terakhir
“Di atas Selokan Mataram elevated dan lainnya at grade,” kata dia di Balai Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel, Sabtu (29/1/2022).
Tol Jogja Bawen akan mulai dibangun bulan depan, ditandai dengan peletakan batu pertama di Tirtoadi.
Rencana ground breaking atau peletakan batu pertama Tol Jogja-Bawen akan dimulai pada Maret mendatang. Pengerjaan konstruksi Seksi I tol Jogja Bawen ini diharapkan rampung pada akhir 2023.
Wijayanto mengatakan ground breaking dilaksanakan setelah land clearing pada akhir Februari mendatang. “Kemarin rencananya [ground breaking] digelar Februari, [karena tidak memungkinkan] ground breaking akan digelar pada Maret dimulai dari Tirtoadi, Mlati,” katanya.
Progres pembebasan lahan yang dilakukan di Seksi 1 ini sudah mencapai 86,26% dari total kebutuhan lahan seksi 1 sepanjang 8,8 km atau baru mencapai 5,16% dari total kebutuhan lahan Tol Jogja-Bawen sepanjang 75,82 km.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Tol Jogja-YIA: Pembebasan Lahan Pertengahan 2022
“Kebutuhan lahan untuk seksi 1 sebanyak 1.299 bidang atau 526.203 meter persegi dengan uang ganti rugi sebesar Rp905 miliar,” ujar Wijayanto.
Tol Jogja Bawen punya panjang 75,82 km dan membutuhkan 8.788.019 meter persegi. Nilai total ganti rugi laghan sebesar Rp7,36 triliun. Biaya investasi pembangunannya mencapai Rp14,26 triliun dengan periode konsesi selama 40 tahun. “Konstruksi seksi 1 diharapkan selesai pada akhir 2023 dan target beroperasi 2024,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Jumat 22 November 2024
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Jumat 22 November 2024
- Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 November 2024: DIY Hujan Ringan Siang hingga Malam
- Jadwal Pemadaman Jumat 22 November 2024: Giliran Depok dan Pasar Godean
Advertisement
Advertisement