Advertisement
Bantul Punya OTT Sampah Liar tetapi Masalah Buang Seenaknya Masih Terjadi

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Penerapan operasi tangkap tangan (OTT) sampah liar belum manjur untuk mengatasi pembuangan sampah sembarangan yang masih terjadi di sejumlah titik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bantul Ari Budi Nugroho menyampaikan setelah ada OTT pembuangan sampah liar, memang sempat terjadi perubahan perilaku masyarakat dalam membuang sampah.
Advertisement
Titik-titik pembuangan sampah liar kini mulai berkurang. Namun, tetap saja terdapat banyak sampah yang kembali dibuang pada tempat yang tidak semestinya. “Tetap dijumpai atau ditemui di bak sampah fasilitas publik jadi lokasi pembangan sampah rumah tangga,” paparnya, Sabtu (12/2/2022).
Ari mencatat masih banyak lokasi yang bukan seharusnya dijadikan tempat pembuangan sampah dan kebayakan titik tersebut berada di kawasan ruang terbuka hijau (RTH). Padahal, DLH sudah berusaha mengoptimalkan beragam cara pencegahan, seperti sosialisasi dan edukasi ke masyarakat.
DLH juga sudah bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam penyadaran masyarakat, seperti menggandeng perguruan tinggi melalui KKN tematik, PKK kabupaten, Dinas Kesehatan, kalurahan maupun intansi pemerintah lainnya.
Langkah OTT sampah liar dinilai diperlukan untuk menyadarkan dan mengedukasi masyarakat. Khususnya edukasi betapa pentingnya pengelolaan sampah dari sumber sampah. Satuan Polisi Pamong Praja Bantul menjadi salah tim yang ikut turun tangan dalam OTT sampah liar.
Kepala Satpol PP Bantul Yulius Suharta menjelaskan OTT sampah liar dilandaskan pada Peraturan Daerah No.2/2019 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga. Motif pelanggar yang tertangkap rata-rata tidak mau direpotkan dengan sampah rumah tangga yang mereka timbulkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Venezuela Siap Lawan Trump Jika AS Menyerang Negaranya
Advertisement

Kisah Lumpia Semarang dari Kisah Cinta hingga Jadi Ikon
Advertisement
Berita Populer
- Grebeg Maulud Kraton Jogja, Ada Gunungan yang Keluar Tiap 8 Tahun
- Gempa Magnitudo 3,6 Guncang Pacitan Jawa Timur
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, 6 September 2025, dari Stasiun Kutoarjo Purworejo
- Jadwal Bus DAMRI ke Bandara YIA, dari Jogja, Purworejo dan Kebumen, 6 September 2025
- Jadwal KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, 6 September 2025
Advertisement
Advertisement