Bakal Ada Operasi Minyak Goreng di Jogja, 4 Pasar Ini Digelontor Puluhan Ton Migor
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Jogja berencana untuk menyelenggarakan operasi pasar (OP) minyak goreng secara reguler untuk menekan tingginya harga jual produk serta munculnya fenomena lain dampak dari kelangkaan komoditas itu di wilayahnya. Sedikitnya 24 ton minyak goreng akan digelontorkan ke sejumlah pasar prioritas di Kota Jogja.
Kepala Bidang Ketersediaan, Pengawasan, dan Pengendalian Perdagangan Disdag Kota Jogja, Sri Riswanti mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan perusahaan pelat merah yang nantinya akan bertugas menyuplai stok minyak goreng ke berbagai pasar. Sejumlah pasar yang jadi prioritas itu adalah Beringharjo, Pingit, Demangan, dan Kranggan.
Advertisement
"Minggu ini barang sudah datang dan minggu depan semoga bisa didistribusikan. Hanya saja dari 24 ton itu, kebutuhan di empat pasar itu berlebih dan nanti akan kita distribusikan ke 25 pasar lain, karena pasar di kota ada 29 jumlahnya," kata dia saat gelaran OP di Pasar Prawirotaman, Kamis (24/2/2022).
Ada sebanyak 600 liter minyak goreng yang diedarkan ke pedagang Pasar Prawirotaman pada kesempatan itu dengan harga Rp14.000 per liter. Satu pedagang hanya mendapatkan satu liter minyak goreng. Nantinya OP masih akan berlanjut ke sejumlah kemantren lainnya untuk menekan harga di tingkat bawah.
BACA JUGA: Misterius! Penampakan Diduga UFO Berkeliaran 2 Jam
Riswanti menyebut, dengan OP ini diharapkan gejolak harga dan ketersediaan minyak goreng tidak akan terganggu di masa puasa dan Lebaran mendatang. Sebab, dengan kebutuhan mingguan masyarakat terhadap minyak goreng di Kota Jogja yang sebanyak 10.000-20.000 liter, disinyalir akan melonjak signifikan pada masa puasa dan Lebaran nanti.
"Harapan saya demikian karena kita hanya bisa melaksanakan. Untuk mekanisme di Bulog dan distributor, harga untuk ritel adalah di Aprindo dan kami sudah komunikasi. Beberapa minimarket ini juga kita upayakan untuk selalu ada stok, walaupun kondisinya kadang didrop tiga hari sekali langsung habis," kata dia.
Kepala Disdag Kota Jogja, Yunianto Dwi Sutono menyampaikan, pemerintah pusat telah menunjuk salah satu distributor yang nantinya akan menyalurkan minyak goreng curah ke sejumlah pasar seharga Rp11.500 per liter. Saat ini pihaknya masih menunggu informasi detail kapan penyaluran itu akan dilakukan.
"Posisi kami memang tidak berdaya karena hanya sebatas mendistribusikan dan menyampaikan saja. Kondisi ini juga sudah berjalan sejak enam bulan yang lalu. Kami juga sudah komunikasi dengan asosiasi, ritel maupun pihak lain untuk harga minyak. Namun kan secara nasional ini ada kendala sehingga beberapa langkah harus dilakukan," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
Advertisement
Advertisement