Advertisement

Pembangunan di Sultan Ground Bukit Sanglen Terus Berlanjut, Kraton Jogja Pasang Pagar

Sirojul Khafid
Kamis, 03 Maret 2022 - 11:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Pembangunan di Sultan Ground Bukit Sanglen Terus Berlanjut, Kraton Jogja Pasang Pagar Salah satu sudut di kawasan Watu Kodok, Gunungkidul. - JIBI/Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Meski sudah ada sosialisasi dan imbauan untuk menghentikan pemagaran di Bukit Sanglen Timur, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, warga tetap melanjutkan aktivitasnya. Lantaran jalan dialog tidak membuahkan hasil, maka pelibatan aparat menjadi jalan akhir.

Peristiwa ini bermula sejak 4 Desember 2021. Kala itu, beberapa warga membuka akses jalan di kawasan di Bukit Sanglen Timur dengan alat berat. Setelah membuka lahan, ada perencanaan mambuat pagar. Dari aktivitas ini, aparat kepolisian setempat telah mengimbau dan menghentikan aktivitas tersebut.

Advertisement

Kraton Jogja melalui Tepas Panitikisma sebagai penanggungjawab tanah Sultan Ground (SG) kemudian menyosialisasi  pemanfaatan tanah SG dan rencana pengembangan pantai Sanglen yang dilakukan pada 11 Desember 2021.

“Sosialisasi ini difasilitasi Kalurahan Kemadang dan dihadiri masyarakat sekitar Pantai Sanglen, Babinkantibmas, Kapanewon Tanjung Sari, DPTR GK, dan pendamping dari Sat Brimob. Setelah proses sosialisasi, disampaikan pula imbauan lisan oleh Tepas Panitikisma,” kata KRT Suryo Satriyanto, Wakil Penghageng II Tepas Panitikisma dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: GKR Mangkubumi, Putri Kraton Jogja yang Piawai Menari Sejak Kecil

Meski sudah ada pembicaraan, kegiatan pembangunan dan aktivitas pembuatan jalan masih terus berlangsung. Panitikisma kemudian memasang plang atau plakat penanda Tanah Kasultanan di lokasi tersebut beserta 10 titik lain di Kalurahan Kemadang. Ada tulisan yang berisi larangan alih fungsi lahan yang dipasang pada 15 Desember 2021.

Setelah adanya pemasangan plang tersebut, aktivitas pembangunan jalan tetap berjalan. Kegiatan berlanjut pada pemasangan patok serta pengecoran jalan di lokasi Bukit Timur Sanglen. “Patok-patok tersebut akhirnya telah dicabut pada 26 Desember 2021. Dan pada tanggal 1 Februari 2022 masih terlihat kegiatan pengecoran. Petugas kepolisian akhirnya menghentikan aktivitas tersebut. Warga setempat juga diimbau untuk tidak melanjutkan aktivitasnya sebelum ada izin dan arahan dari Panitikisma,” katanya.

Setelah penghentian aktivitas tanggal 1 Februari 2022, aktivitas masih berjalan. Alhasil pada 25 Februari 2022, Tepas Panitikisma bersama Polres Gunung Kidul, Polsek Tanjungsari, Sat Brimob dan Pamong Kalurahan memasang pagar di kawasan Bukit Timur Sanglen.

“Sebelum mengambil tindakan untuk melakukan pemagaran, Kraton Jogja telah berupaya melakukan berbagai pendekatan, dimulai dengan sosialisasi hingga imbauan baik tertulis maupun lisan,” kata KRT Suryo.

Meski sudah ada pemasangan pagar, Tepas Panitikisma tetap memperkenankan perwakilan warga sekitar untuk menyampaikan aspirasinya. “Audiensi dapat dilakukan dengan Panitikisma, silakan saja bersurat kepada kami,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement