Advertisement
Genjot Pendapatan, Desa Triharjo Sleman Resmikan Pertashop dan Triharjo Mart

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Desa Triharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, meresmikan unit usaha baru yang dikelola oleh BUMDes, Minggu (13/3/2022). Selain Triharjo Mart, desa ini juga mengelola Pertashop.
BACA JUGA: Korban Robot Trading Fahrenheit, Warga Bantul Kehilangan Rp825 Juta dalam Sekejap
Advertisement
Lurah Triharjo Sleman Irawan mengatakan operasional kedua unit usaha baru tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli desa (PADesa). Rnit-unit usaha yang dikelola BUMDes Triharjo Sejahtera baru menghasilkan PADesa Rp80an juta. Penambahan kedua unit usaha itu diharapkan membuat PADesa yang diterima di atas Rp100 juta.
Dia berharap dukungan dari masyatakat agar Pertashop dan Triharjo Mart bisa terus berkembang. Sebab hasil dan keuntungan yang diperoleh dari unit-unit usaha BUMDes akan dikembalikan untuk masyarakat Triharjo. “Keuntungannya untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya di sela peresmian Pertashop Kantongan, Triharjo, Sleman.
Dia mengatakan, keberadaan kedua unit usaha tersebut di Kantongan diharapkan dapat menghidupkan roda perekonomian baru. Dusun tersebut sebelumnya sepi dari aktivitas perekonomian. Kini, baik Pertashop maupun Triharjo Mart telah membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
“Ada lebih dari 10 warga yang bekerja di sini. Ke depan, di sini kami akan mengembangkan pusat kuliner atau foodcourt untuk terus menggerakkan perekonomian warga,” katanya.
“Ini belum selesai. Kami akan terus mengembangkan aset-aset kalurahan untuk menambah pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.”
Peresmian kedua unit usaha tersebut dihadiri Ketua DPRD Sleman Haris Sugiharta. Menurut Haris, keberadaan Pertashop dan Triharjo Mart tersebut juga dapat membantu kebutuhan masyarakat.
“Warga tidak perlu jauh-jauh ke SPBU atau membeli kebutuhan sehari-hari. Cukup mengisi bensin di Pertashop dan membeli kebutuhannya di Triharjo Mart. Apalagi harganya lebih murah,” katanya.
Haris juga menilai, keberadaan kedua unit usaha di wilayah yang jauh dari pusat perekonomian di kota tersebut juga bertujuan untuk pemerataan pembangunan ekonomi. Ia juga meminta 86 kalurahan di Sleman untuk dapat lebih kreatif mengembangkan wilayahnya masing-masing.
“Lurah harus kreatif untuk mengelola potensi yang ada di sekitarnya agar pembangunan bisa merata. Bagaimana menciptakan ekonomi di desanya masing-masing. Kuncinya adalah komunikasi. Tidak harus bangun desa wisata, di Triharjo mereka bangun Pertashop dan Triharjo Mart,” ujarnya.
BACA JUGA: Erupsi Merapi Tak Berpengaruh, Wisata Sekitar Lereng Gunung Tetap Ramai
Panewu atau Camat Sleman Suyanto juga berharap agar kedua unit usaha yang dioperasikan tersebut dapat berdampak secara ekonomi bagi masyarakat Triharjo. Dia juga berharap agar seluruh kalurahan khususnya di Kapanewon Sleman untuk terus berupaya memajukan kalurahannya masing-masing.
“Tentu harus sesuai dengan postensi yang dimiliki masing-masing kalurahan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Lempuyangan
- Jangan Sampai Telat, Jadwal SIM Ditlantas Polda DIY Selama Mei 2025
- Jadwal Prameks Jogja-Kutoarjo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Kutoarjo
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Sleman Selama Mei 2025
- Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA
Advertisement