Advertisement
Pemerintah Ancam Sita Skuter Listrik yang Nekat Beroperasi di Malioboro-Tugu

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Satpol PP DIY akan menyita skuter listrik atau otopet yang melanggar aturan menyusul terbitnya Surat Edaran (SE) larangan beroperasinya kendaraan dengan motor penggerak listrik tersebut di kawasan Malioboro hingga tugu Jogja. Penindakan dilakukan jika kendaraan jenis itu nekat beroperasi di kawasan Sumbu Filosofis.
Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmat menyatakan jawatannya akan segera menindaklanjuti SE larangan kendaraan listrik di kawasan sumbu filosofis dengan mulai melakukan sosialisasi ke pengusaha yang biasa menyewakan otopet listrik dan sejenisnya di kawasan Malioboro. Sosialisasi akan dilakukan mulai Kamis (31/3/2022) hingga Senin pekan depan dengan mengedarkan SE tersebut.
Advertisement
“Mulai hari senin pekan depan kami bersama instansi terkait akan menggelar operasi pengawasan dan langsung untuk melakukan tindakan terhadap pelanggaran SE tersebut,” ucapnya, Kamis (31/3/2022).
BACA JUGA: Pekerja Seks Jogja Disayat Cutter oleh Pelanggannya, Pelaku Kabur Telanjang Bugil
Ia berharap kepada para pelaku usaha yang menyewakan kendaraan dengan motor penggerak listrik untuk dapat memakluminya dan segera menghentikan operasionalnya di kawasan sumbu filosofis. Mereka harus memindahkan usaha persewaannya dari kawasan sumbu filosofis termasuk di sirip dan kawasan sekitarnya.
“Bagi yang masih nekat beroperasi, tindakan kami akan lakukan operasi, menindak dengan mengamankan [mengambil] barang yang dioperasionalkan. Akan kami bawa ke Kantor Satpol PP, dilakukan pembinaan dan silahkan ambil barangnya ke sana,” ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengimbau kepada wisatawan agar mengindahkan SE tersebut. Tentunya dengan tidak menyewa jenis kendaraan tersebut di kawasan sumbu filosofi. Adanya SE tersebut memungkinkan wisatawan semakin lebih detail dalam mengeksplorasi kawasan Jalan Malioboro yang merupakan penggal sumbu filosofis.
“Harapannya wisatawan akan semakin nyaman lagi dalam menyusuri kawasan Malioboro dan mendapatkan pengetahuan, bagaimana sumbul filosofis ini sedang diusulkan ke Unesco,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement