Advertisement
Bawa Celurit Dini Hari, 2 Pemuda di Sleman Ditangkap! Satu Orang Kabur

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Dugaan kasus kejahatan jalanan kembali terjadi di Sleman, kali ini di Jalan Umum Patran, Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping, Selasa (5/4/2022) dini hari. Dua orang berhasil diamankan beserta celurit yang dibawa, satu orang melarikan diri.
Kapolres Sleman, AKBP Achmad Imam Rifai, menjelaskan kejadian ini berlangsung pada Selasa (5/4/2022) pukul 02.30 WIB, dengan pelaku tiga orang berboncengan dengan satu motor PCX warna merah. “Kami mengamankan dua orang dari terduga tiga pelaku. Namun kita sedang dalami untuk peran masing-masing,” ujarnya.
Advertisement
BACA JUGA: 15 Kasus Kejahatan Jalanan Terjadi di Jogja Sepanjang 2021
Dua pelaku yang diamankan yakni JH, 16, warga Kapanewon Gamping dan BAW, 20, warga Kasihan, Bantul. BAW saat ini dirawat di rumah sakit PKU Muhammadiyah Gamping, karena mengalami luka di bagian kaki kiri saat terjatuh dari motor.
Ia menjelaskan kronologi penangkapan bermula ketika warga mencurigai adanya aktivitas mencurigakan dari tiga pemuda yang berboncengan dengan satu motor di waktu dini hari. Warga pun mengejar pelaku hingga motornya terjatuh di di Jalan Umum Patran, Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping.
Dua pelaku berhasil diamankan, sementara satu pelaku, F, 18, berhasil melarikan diri. Mendapat laporan ini, petugas yang sedang berpatroli mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan pelaku dan pemeriksaan. Dari tangan pelaku diamankan senjata tajam berupa celurit.
“Untuk motif memang sedang kami dalami, yang bisa kami pastikan dari perkenaan unsur dari pasal Undang-undang darurat ini adalah bahwa yang bersangkutan bukanlah orang yang sesuai dengan profesinya berhak ataupun berkepentingan untuk membawa senjata tajam tersebut,” ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Ronny Prasadana, menjelaskan satu pelaku yang berhasil melarikan diri merupakan residivis kasus pembacokan di Bugisan, Bantul. Polisi pun saat ini sedang memburu pelaku tersebut.
“Jadi maksud saya agar segera menyerahkan diri atau kami cari. Jadi inisial F ini segera menyerahkan diri atau kalau tidak, kami cari. Ini dia masih dalam perburuan. Mudah-mudahan bisa kita selesaikan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ini Alasan Pemkab Belum Menghapus Dua OPD di Gunungkidul
- Aksi Demo Selesai, Layanan SPKT dan SKCK Polda DIY Kembali Dibuka
- Keluarga Korban Nelayan yang Tenggelam di Bantul Terima Santunan BPJamsostek
- Satpol PP Kota Jogja Dorong Pengolahan Sampah Organik di Kampung Panca Tertib
- Bentor Tertabrak Avanza di Jalan Parangtritis, Pengemudi Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement