Advertisement
Pelaku Kejahatan Jalanan yang Tewaskan Remaja Kebumen Ditangkap, Sultan Jogja: Hukum Harus Ditegakkan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY sekaligus Sultan Kraton Jogja, Sri Sultan HB X, meminta agar proses hukum ditegakkan terhadap pelaku kejahatan jalanan atau lazim disebut klithih yang menewaskan Daffa Adzin Albasith, pelajar asal Kebumen, Jawa Tengah, yang bersekolah di SMA Muhammadiyah 2 Jogja.
BACA JUGA: Pelaku Klithih Maut di Jalan Gedongkuning Ternyata Anggota Geng Pelajar Berinisial M
Advertisement
“Kalau itu [pelaku kategori usia dewasa] kepolisian sudah paham tetapi kalau di bawah umur harus ada proses lewat mediasi, yang penting hukum ditegakkan,” kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Senin (11/4/2022).
HB X berharap proses hukum terhadap pelaku melibatkan berbagai unsur lembaga hukum. Kondisi atau latar belakang keluarga pelaku pun harus dicermati.
“Lewat proses itu pengadilan akan memutuskan. Yang penting bagi saya proses hukum dijalankan, apakah nanti si anak ini berproses di pengadilan atau tidak itu masalah lain,” ujarnya.
Sultan mengatakan selama ini Pemda DIY sudah menampung anak bermasalah atau berkasus hukum. Pemda DIY memiliki komitmen menangani anak bermasalah melalui kerja sama dengan sejumlah lembaga.
BACA JUGA: Polisi & Warga Grebek Markas Geng BHC di Palbapang Bantul, Celurit & Pedang Ditemukan
“Karena ada juga anak di bawah umur yang punya masalah hukum karena perkelahian lalu disebratke [tidak diakui] orang tuanya, tidak bisa pulang, ya takopeni, saya bina. Proses seperti ini terjadi karena hubungan kehidupan. Kalau misalnya dia keluar rumah dan tidak diakui lagi terus gimana? Pemda harus menanggung dan itu sudah kami lakukan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sidang Kasus Perundungan Dokter Aulia Risma, Dekan FK Undip Tak Ada Iuran di PPDS
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
Advertisement
Advertisement