Advertisement
Salut, FEB UGM Tembus Peringkat 153 Dunia
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Lembaga pemeringkatan The QS World University Ranking (QS WUR) menempatkan rumpun ilmu sosial dan studi manajemen UGM masuk dalam peringkat 153 dunia pada tahun ini. Peringkat ini meningkat setelah pada tahun sebelumnya berada pada urutan 261 dunia.
Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Didi Achjari mengaku bersyukur atas capaian tersebut yang menurutnya tidak lepas dari hasil kerja keras civitas academica FEB UGM. “Hal ini adalah bentuk pengakuan kualitas pendidikan tinggi di FEB UGM oleh lembaga perangkingan dunia,” ujarnya, Senin (11/4/2022).
Advertisement
BACA JUGA: Demo Besar, Mahasiswa di Jogja Bakal Bergerak ke Jakarta
Peningkatan peringkat tersebut menurutnya tidak lepas dari pemberian otonomi dalam bentuk badan hukum yang memungkinkan perguruan tinggi negeri seperti UGM bisa lebih fleksibel untuk mencapai tujuannya dan menjalani misinya.
Oleh karena itu, dia mengapresiasi dan berterima kasih kepada dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, dan para mitra yang telah memungkinkan pencapaian ini.
“Kami terus meneguhkan komitmen FEB UGM untuk melakukan peningkatan secara terus menerus untuk mewujudkan visi UGM sebagai pelopor perguruan tinggi nasional berkelas dunia,” katanya.
Dia menjelaskan ada beberapa kriteria yang dinilai oleh QS, antara lain jumlah sitasi publikasi dan reputasi lulusan. Kedua hal itu berkaitan dengan reputasi akademik dan impak yang bersumber dari kinerja para dosen.
BACA JUGA: 76 Tahun TNI AU, Upacara Peringatan Dilakukan di AAU Jogja
FEB UGM secara terus menerus meningkatkan kualitas riset dan publikasi oleh dosen dan mahasiswa melalui hibah penelitian, dukungan seminar internasional, seri webinar dengan mengundang narasumber dari praktisi maupun ilmuwan dari berbagai negara, dan kolaborasi penelitian tingkat dunia.
“Riset dan publikasi yang berkualitas tidak hanya berdampak kepada masyarakat akademik, tetapi juga kepada dunia usaha dan industri, pemerintah, dan pada akhirnya adalah masyarakat,” ungkapnya.
Sementara dari sisi reputasi lulusan, FEB UGM sendiri telah menghasilkan alumni yang duduk di berbagai posisi strategis di sektor pemerintah dan swasta di dalam maupun luar negeri. Menurutnya lulusan FEB tidak kalah bersaing dengan lulusan dari perguruan tinggi lain di dalam maupun luar negeri.
Bahkan, FEB UGM terus berinovasi agar lulusannya mencapai kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan di pasar tenaga kerja dan keadaban. Inovasi tersebut meliputi inovasi pengajaran seperti case-based learning, project-based learning, hingga experiential learning.
“Selain itu juga sejak semester awal, mahasiswa sudah dibina melalui unit Karier dan Pengembangan Mahasiswa agar siap menghadapi dunia kerja,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Punya Inovasi 5 Klaster, Rejowinangun Masuk Lima Besar Kelurahan Terbaik Se-Kota Jogja
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
Advertisement
Advertisement