Jaring Wisatawan saat Lebaran, TPR Pantai Samas Dipercantik
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Pemkab Bantul mempercantik wajah tempat wisatanya guna menyambut datangnya wisatawan di libur Lebaran tahun ini.
Salah satu yang dilakukan oleh Pemkab adalah dengan merenovasi tempat pemungutan retribusi (TPR) Pantai Samas. Saat ada ledakan kunjungan wisatawan ke Pantai Samas, diharapkan keberadaan TPR yang baru tersebut bisa memberikan kesan lebih pada para mereka.
Advertisement
"Perawatan kan untuk memperindah. Ketika nanti liburan mudah-mudahan sudah tampak lebih baik lagi. Jadi orang yang berkunjung di Bantul merasa lebih ada merasa tersambut atau diperhatikan pemerintah daerah," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, Minggu (17/6/2022).
BACA JUGA: Ngebut, Pelajar di Bawah Umur Tewas Tabrak Pohon di Jalan Samas
Dijelaskan Kwintarto memang ada beberapa cat, dan atap yang perlu direnovasi. "Ada beberapa yang diperbaiki, tapi itemnya apa saja, saya enggak hafal," tandasnya
Selama Lebaran sebelum pandemi, setidaknya 25%-30% wisatawan yang datang ke Bantul mengunjungi pantai di sisi sebelah barat Sungai Opak. "Kalau di [pantai wilayah] barat bisa sampai 4.000-5.000 orang," jelasnya.
Akan tetapi untuk wilayah timur, ketika terjadi ledakan wisatawan, jumlah kunjungan wisata bisa mencapai 28.000 orang.
Itulah sebabnya, dengan adanya perbaikan dan perawatan tersebut, diharapkan nantinya dapat berkesan baik bagi para wisawatan yang akan memasuki pantai wilayah barat via TPR Pantai Samas.
"Merasa saja kalau di situ sudah sampai di area wisata di kawasan selatan, penanda. Bahwa orang akan terkesan dan itu dilihat dari sisi perbaikan sarana dan prasarananya. Diharapkan menunjukan bahwa pemda serius untuk memperlakukan atau memyambut wisatawan itu dengan cara-cara yang smart dengan, cara-cara yang baik," tegasnya.
BACA JUGA: Warga Bantul Buat Kue Egg Roll dari Ubi Ungu
Potensi lonjakan wisatawan ke Bantul sejauh ini, kata Kwintarto memang belum terlihat di awal-awal Ramadan.
Berdasarkan catatan Kepala Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan, Markus Purnomo Adi selama ramadan kunjungan wisata berangsur-angsur menurun. Pada akhir pekan 8-10 April jumlah wisatawan yang masuk hanya sebanyak 4.531 orang. Angka ini turun 64,5% dari akhir pekan sebelumnya.
Secara mingguan jumlah wisatawan dari 4-10 April hanya mencapai 8083 orang. "Turun 72,8 persen dibanding weekend yang lalu," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
- Pemkot Berkomitmen Selesaikan Sampah dari Hulu sampai Hilir
- Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
Advertisement
Advertisement