Advertisement

Promo November

Duh...Setelah Sepekan Berlalu Kini 2 Desa di Sleman Masuk Zona Merah

Abdul Hamied Razak
Rabu, 20 April 2022 - 16:07 WIB
Bhekti Suryani
Duh...Setelah Sepekan Berlalu Kini 2 Desa di Sleman Masuk Zona Merah Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Status kalurahan zero zona merah di Sleman hanya bertahan sepekan. Berdasarkan peta epidemologi Covid-19 terbaru, saat ini muncul 2 desa atau kalurahan yang masuk zona merah. 
Sesuai dengan Peta Zonasi Covid-19 Tingkat Kalurahan di Kabupaten Sleman per 17 April 2022, dua kalurahan (2,3%) dari 86 kalurahan di Kabupaten Sleman kembali masuk zona merah. Kalurahan tersebut masing-masing Kalurahan Margorejo Kapanewon Tempel dan Sendangarum Kapanewon Minggir.
Meski begitu, kalurahan yang masuk zona hijau bertambah secara signifikan dari sebelumnya 9 kalurahan (10,5%) saat ini bertambah menjadi 30 kalurahan (34,9%). Adapun jumlah kalurahan yang masuk zona kuning berkurang dari sebelumnya 70 kalurahan (81,4%) saat ini hanya tersisa 48 kalurahan (55,8%).
Sementara kalurahan zona oranye hanya turun 1 kalurahan, dari sebelumnya 7 kalurahan (8,1%) menjadi 6 kalurahan saja (7%). "Ya peta zonasi Covid-19 tingkat kalurahan ini bersifat dinamis dan diterbitkan secara berkala tergantung dari banyak tidaknya kasus penularan di masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Cahya Purnama, Rabu (20/4).
Cahya menjelaskan secara umum kasus penularan virus Corona di Sleman terus melandai. Meski begitu, katanya, Dinkes tetap mewaspadai potensi munculnya gelombang ketiga yang menurut sejumlah pengamat bisa muncul pada akhir tahun ini. 
"Strateginya dengan tetap memperkuat prokes, percepatan vakasinasi dengan kegiatan jemput bola, nanti yang melakukan Puskesmas. Selain itu, kami juga selalu mengingatkan masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan," kata Cahya.
Cahya mengatakan, penurunan level PPKM memang berdampak pada pelonggaran aktivitas masyarakat. Pelonggaran tersebut katanya berdampak pada mobilitas masyarakat. Dinkes juga selalu mengingatkan Satgas mulai tingkat kapanewon hingga level terbawah untuk selalu mewaspadai potensi penularan kasus baru.
"Kami ingatkan kembali masyarakat patuhi prokes secara ketat. Yang belum booster segera booster dan tetap pakai masker untuk mencegah terjadinya cluster," kata Cahya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024

News
| Sabtu, 23 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement